Kanal

PBSI Gelar Simulasi Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Penulis: Yusuf Efendi
16 Jun 2021, 18:00 WIB

Anthony Ginting-Shesar Hiren Rhustavito/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar simulasi pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dimulai pada hari ini (16/6) di Pelatnas Cipayung Jakarta.

Tujuan utama dari simulasi ini adalah mempersiapkan sedini mungkin para atlet sebelum terbang ke kejuaraan akbar Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, simulasi Olimpiade Tokyo kali ini hanya digelar sebanyak satu kali setiap pemain demi meminimalisir beban yang terlalu berat dan resiko cedera menuju kejuaraan yang hanya berjarak 35 hari kedepan.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa PBSI akan mengadakan simulasi sebagai ajang pemanasan menjelang Olimpiade nanti," kata Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI saat ditemui di pelatnas hari Selasa (15/6) siang.

"Di simulasi ini mereka hanya bermain satu kali saja karena ada hal yang harus dijaga termasuk meminimalisir resiko cedera. Selain itu, minggu depan mereka sudah masuk dalam training center. Jadi kami mau mereka tetap dalam kondisi yang prima," jelasnya.

Di kejuaraan Olimpiade tahun ini, Indonesia mengirim sebanyak 7 wakil yang terdiri dari dua wakil tunggal putra, satu wakil tunggal putri, dua wakil ganda putra, satu wakil ganda putri dan satu wakil ganda campuran.

Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu serta Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.

Sebelum berangkat ke Tokyo, tim Indonesia terlebih dahulu akan melakoni training camp di Perfektur Kumamoto di Jepang demi memantapkan persiapan menuju kejuaraan akbar empat tahunan itu.

Artikel Tag: PBSI, Indonesia, olimpiade tokyo 2020

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru