Kanal

Paulus Firman Resmi Keluar Dari Asosiasi Badminton Malaysia

Penulis: Yusuf Efendi
30 Apr 2022, 17:15 WIB

Paulus Firman/[Foto:NST]

Paulus Firman menjadi staf pelatih terbaru yang berpisah dengan BA Malaysia (BAM) menyusul keputusannya untuk tidak memperpanjang masa tinggalnya di tim nasional karena alasan keluarga.

Pelatih kepala ganda campuran yang keluar akan mengambil cuti pendek sebelum memutuskan tujuan berikutnya.

Ia diyakini akan kembali bergabung dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Mundurnya pelatih berusia 53 tahun itu membuat BAM memiliki kekosongan besar untuk diisi, terutama di sektor ganda, karena mereka telah kehilangan jasa Flandy Limpele dan Chan Chong Ming, yang sebelumnya memimpin ganda putra dan ganda putri.

Flandy kemudian bergabung dengan PBSI setelah kontrak dua tahunnya berakhir pada Maret, sementara Chong Ming mengundurkan diri Desember lalu.

Pelatih papan atas lainnya yang mundur adalah Indra Wijaya. Mantan pelatih tunggal putri itu mengambil tantangan baru untuk hanya melatih petenis peringkat 7 dunia Lee Zii Jia, yang telah meninggalkan tim nasional pada Februari.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh BAM, Paulus mengatakan: "Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya telah memutuskan untuk tidak menerima pembaruan kontrak BAM."

"Bagi saya, keluarga saya harus menjadi hal yang paling penting. Ini hanya tentang istirahat dari olahraga dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan anak-anak saya. aya bersyukur mendapat kesempatan mengabdi kepada BAM selama empat tahun terakhir," ungkap Paulus.

Direktur kepelatihan nasional Rexy Mainaky berterima kasih kepada rekan senegaranya atas jasanya dan meyakinkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk memperkuat susunan kepelatihan yang habis.

“Saya ingin berterima kasih kepada Paulus atas perannya yang signifikan di ganda campuran dan ganda putra,” kata Rexy.

"Paulus telah menyatakan bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya di Indonesia. Dia pergi dengan ucapan terima kasih yang tulus dari semua orang di BAM.

"Kami secara aktif mengidentifikasi kandidat yang akan mampu membangun momentum dan kerja baik yang ditetapkan oleh Paulus."

Paulus Firman pertama kali bergabung dengan badan nasional sebagai pelatih ganda putra pada tahun 2013 sebelum berangkat ke Manila setahun kemudian untuk menjadi pelatih kepala tim Filipina.

Pelatih asal Indonesia itu kemudian dipekerjakan kembali oleh BAM pada tahun 2018, di mana ia memainkan peran penting dalam membimbing pemain nasional No 1 Aaron Chia/Soh Wooi Yik ke 10 besar dunia.

Paulus Firman diperkirakan akan istirahat selama dua bulan, dan kemungkinan kembali ke PBSI kemungkinan besar akan terjadi. PBSI dikabarkan tertarik merekrut Paulus.

Satu hal yang pasti Paulus yang serba bisa tidak akan kekurangan pilihan ketika dia siap untuk kembali melatih.

Saat pertama kali menjadi pelatih timnas Indonesia pada 1997, Paulus membawahi tim ganda putri dan campuran.

Ia bahkan menjabat sebagai pelatih tunggal putra. Antara 2004-2008, ia menjadi asisten Mulyo Handoyo, di mana ia membantu Taufik Hidayat menjadi juara Olimpiade dan juara dunia.

Artikel Tag: Paulus Firman, rexy mainaky, bam

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru