Passos Terus Pantau Kondisi Fisik dan Mental Para Kiper Persib

Berita Liga 1 Indonesia : Awak Persib Bandung kini masih harus berlatih secara individu di rumahnya masing-masing. Pelatih kiper, Luizinho Passos pun terus memantau kinerja anak asuhnya karena belum bisa berjumpa secara langsung.

Mentor para penjaga gawang Maung Bandung ini mengatakan dia memberi gambaran apa saja yang bisa dilakukan anak asuhnya. Tapi menurutnya di masa PPKM ini lebih penting untuk merawat mental karena pemain tentu jenuh terus berada di rumah serta murung lantaran liga tak kunjung bergulir.

"Kiper Persib sekarang berada di rumahnya dan sudah saya berikan program latihan tentang koordinasi, agility dan sedikit kekuatan. Tapi menurut saya yang terpenting itu menjaga mentalitas karena kami terus berlatih tapi saat liga akan berjalan, ditunda lagi," ujar Passos pada awak media ketika diwawancara.

Maka dari itu, pria asal Brasil ini tidak ingin terlalu membebani anak asuhnya dengan materi latihan. Menurutnya para kiper seperti Muhammad Natshir, Teja Paku Alam, I Made Wirawan dan Aqil Savik diberikan kebebasan membuat menu latihan masing-masing.

"Saya lebih suka para penjaga gawang saya tetap berlatih tapi mereka bebas memilih program latihannya. Contohnya hari ini berlatih cardio, lalu keesokan harinya berlatih agility dan koordinasi," lanjut dia.

Salah satu alasan pemain dituntut tetap berlatih adalah supaya mereka tetap dalam kondisi yang prima. Tapi dia juga sadar untuk berlatih mandiri di rumah, bagi kiper tentu sulit dan tidak maksimal.

"Latihan dilakukan supaya berada dalam performa terbaik tetapi itu mustahil karena mereka melakukanya di rumah. Tidak bagus untuk bepergian keluar, tetapi itu membuat mereka tidak bisa memberikan yang terbaik dalam latihan. Yang terpenting adalah berlatih tetap agility, cardio, koordinasi dan jika memungkinkan sedikit tehnik," ujar dia.

Passos juga mengatakan dirinya terus menjalin komunikasi dengan kiper-kiper Persib. Bukan hanya sekedar bertanya soal kondisi, tapi mereka juga berbincang di luar aspek sepakbola. Di masa pandemi yang serba tidak menentu ini, Passos juga banyak memberi motivasi tentang kehidupan.

"Ya tentu saja, setiap waktu saya selalu menelepon para kiper karena kita tidak bermain sangat lama. Pada saat-saat seperti ini, hal yang normal jika seorang manusia kehilangan motivasinya dalam berlatih," ujar eks pelatih kiper Borneo FC ini.

"Jadi saya mengatakan pada mereka bahwa dalam hidup itu yang terpenting selalu berikan yang terbaik. Karena kamu punya keluarga, punya anak, jadi kalian harus mempunyai motivasi yang tinggi karena ini adalah hidup," tukasnya.

Artikel Tag: luizinho passos, Persib, Kiper