Kanal

Pablo Andujar Lebih Hargai Kemenangan Atas Dominic Thiem Di French Open

Penulis: Dian Megane
17 Sep 2021, 23:26 WIB

Pablo Andujar mengejutkan dunia tenis ketika menaklukkan musim ini menaklukkan Dominic Thiem dan Roger Federer

Berita Tenis: Petenis peringkat 94 dunia, Pablo Andujar mengantongi dua kemenangan signifikan atas petenis peringkat 10 besar selama musim clay-court pada musim 2021.

Kedua petenis yang petenis berkebangsaan Spanyol kalahkan adalah Dominic Thiem dan Roger Federer. Ia mengalahkan petenis berrkebangsaan Swiss di babak kedua Geneva Open, lalu menaklukkan petenis berkebangsaan Austria di babak pertam French Open.

Kemenangan petenis peringkat 94 dunia atas Thiem sangat mengejutkan dengan mempertimbangkan kekuatan juara US Open musim 2020 di clay-court dan pencapaiannya di French Open.

Petenis berkebangsaan Austria lolos ke semifinal French Open secara beruntun pada musim 2016 dan 2017 sebelum menjadi runner up pada musim 2018 dan 2019. Sementara musim lalu, ia hengkang di perempatfinal (kalah dari Diego Schwartzman).

Namun, persiapan petenis berkebangsaan Austria pada musim ini jauh dari ideal dan ia memasuki Grand Slam di Paris musim ini dengan kondisi mental maupun fisik yang cukup buruk, sesuatu yang petenis berkebangsaan Spanyol manfaatkan. Ia bangkit setelah kehilangan dua set pertama dan memulangkan petenis berkebangsaan Austria dengan lima set.

“Ada dua kemenangan yang sedikit berbeda. Saya sangat menghargai keduanya. Betul pada pertandingan melawan Thiem, tertinggal dua set melawan seseorang sepertinya di Roland Garros, Paris, saya sangat menghargainya. Mungkin saya lebih menghargai kemenangan itu dibandingkan kemenangan lain,” ungkap Andujar kepada Punto de Break, karena ia harus berjuang keras dari tepi jurang kekalahan.

Di sisi lain, Federer baru melakoni dua pertandingan pada musim ini sebelum menghadapi petenis peringkat 94 dunia di Jenewa. Ia memanfaatkan performa petenis berkebangsaan Swiss yang berkarat untuk memetik kemenangan tiga set.

Petenis berkebangsaan Spanyol mengklaim bahwa ketika melawan mantan petenis peringkat 1 dunia, ia harus mengatasi tantangan secara mental dengan fakta bahwa ia mengidolakan petenis berusia 40 tahun sejak ia masih anak-anak.

“Saya mengidolakan Federer,” aku Andujar. “Saya tidak mengumpulkan poster ketika saya masih kecil, tetapi jika saya harus mengumpulkannya, itu pasti Federer. Pertandingan melawannya lebih menitikberatkan pada rintangan secara mental. Kedua kemenangan itu terasa berbeda.”

Akibat cedera yang menyerang, baik Thiem maupun Federer telah memutuskan untuk mengakhiri musim 2021 lebih dini. Oleh karena itu, semua mata akan tertuju kepada kedua bintang tenis pada musim mendatang untuk melihat apakah mereka bisa bangkit kembali.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Pablo Andujar, Dominic Thiem, Roger Federer

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru