Ons Jabeur Umumkan Kabar Tak Menyenangkan Usai Torehkan Sejarah

Berita Tenis: Ons Jabeur melalui musim 2021 penuh gebrakan, termasuk ketika ia menjadi petenis Arab pertama yang menembus peringkat 10 besar.

Akan tetapi, petenis berkebangsaan Tunisia kini mengumumkan sejumlah kabar tidak menyenangkan yang membuat penampilannya di turnamen akhir musim, WTA Finals diragukan. Hal yang paling signifikan adalah ia telah mengundurkan diri dari Courmayeur Ladies Open akibat cedera siku.

Sebelum memutuskan hal tersebut, petenis peringkat 8 dunia memberikan walkover kepada petenis berkebangsaan Rusia, Ekaterina Alexandrova di babak pertama Kremlin Cup, Moskow pekan lalu. Di sisi lain, petenis berkebangsaan Estonia, Anett Kontaveit berhasil memenangkan turnamen tersebut sehingga ia semakin mendekati petenis berkebangsaan Tunisia dalam persaingan menuju WTA Finals. Jadi, akankah pengunduran teranyar petenis berkebangsaan Tunisia harus dibayar mahal dengan peluangnya menuju WTA Finals yang musim ini akan digelar di Guadalajara?

Tanpa diragukan, penggemar tenis di Italia tentu telah menantikan untuk menyaksikan petenis berkebangsaan Tunisia beraksi secara langsung di Courmayer. Oleh karena itu, pengunduran dirinya dari turnamen tersebut mungkin menjadi berita mengecewakan bagi sebagian dari mereka.

Akan tetapi, juara di Birmingham musim 2021 berharap bisa segera pulih. Ia tentu ingin berada dalam kondisi terbaik jika ia terkualifikasi di WTA Finals yang akan digelar pada 10 November mendatang.

“Dengan berat hati saya mengumumkan bahwa saya tidak akan bermain di Courmayer Ladies Open akibat cedera siku. Saat ini waktunya untuk memulihkan diri dan bersiap untuk tantangan selanjutny. Terima kasih atas dukungan anda semua,” tulis Jabeur melalui Twitter.

Selain itu, petenis peringkat 8 dunia saat ini berada di posisi kesembilan klasemen sementara menuju turnamen akhir musim. Tetapi, karena petenis peringkat 1 dunia, Ashleigh Barty telah mengundurkan diri dari turnamen yang ia menangkan pada musim 2019, hal tersebut memberi peluang bagi petenis berkebangsaan Tunisia untuk menyegel satu tempat di turnamen tersebut.

Sementara itu, kemenangan di Kremlin Cup, Moskow pekan lalu telah memposisikan Kontaveit semakin dekat dengan posisi buncit dari turnamen tersebut. Tetapi untuk hal tersebut, ia harus memenangkan gelar Transylvania Open dan menggantikan posisi Jabeur.

Memang betul, pengunduran diri Jabeur dari Courmayeur telah memperbesar peluang Kontaveit untuk terkualifikasi di WTA Finals. Tetapi tetap saja, memenangkan Transylvania Open tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Courmayeur Ladies Open, Ons Jabeur, Anett Kontaveit