Kanal

Gugatan Pelecehan Seksual Terhadap Conor McGregor Resmi Dibatalkan

Penulis: Hanif Rusli
04 Des 2025, 09:42 WIB

Conor McGregor sejak awal membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya. (Foto: Fight TV)

Sebuah gugatan perdata terhadap mantan juara UFC, Conor McGregor, terkait dugaan pelecehan seksual pada tahun 2023 akhirnya resmi dicabut di Pengadilan Distrik Amerika Serikat pada Rabu (3/12).

Gugatan tersebut dihentikan setelah pihak pelapor secara sukarela mengajukan permohonan pemberhentian kasus.

Perempuan yang mengajukan gugatan, yang dalam dokumen hukum digambarkan sebagai seorang eksekutif bisnis berusia 49 tahun, sebelumnya menuduh Conor McGregor telah menyerangnya di sebuah kamar mandi pria saat pertandingan NBA Miami Heat di Kaseya Center, Miami, pada Juni 2023.

Gugatan tersebut diajukan pada 14 Januari 2024 dan juga mencantumkan organisasi Miami Heat sebagai pihak terkait.

Namun, kasus tersebut tidak pernah masuk ke ranah pidana setelah Kantor Kejaksaan Florida memutuskan untuk tidak melanjutkan penyelidikan kriminal.

Pada Selasa, pengacara pelapor mengirimkan dokumen berisi notice of voluntary dismissal with prejudice, yang berarti kasus tidak dapat dibuka kembali untuk litigasi lebih lanjut.

Conor McGregor, 37 tahun, sejak awal membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Dalam gugatan sebelumnya, pihak pelapor mengklaim bahwa ia sempat berbincang dengan McGregor di area Courtside Club sebelum insiden terjadi.

Menurut klaim tersebut, McGregor kemudian diduga memegang tangan perempuan itu dan membawanya ke kamar mandi pria, tempat dugaan pelecehan terjadi.

Namun dengan pencabutan gugatan ini, klaim tersebut tidak akan lagi diproses secara hukum di ranah perdata.

Meski kasus di Amerika Serikat kini ditutup, McGregor masih memiliki riwayat hukum lain terkait tuduhan serupa.

Pada tahun 2024, Pengadilan Tinggi Irlandia menetapkan bahwa McGregor bertanggung jawab dalam kasus pelecehan seksual lain yang berasal dari insiden tahun 2018.

Ia diwajibkan membayar kompensasi sebesar 248.000 euro, atau sekitar US$257.000. Upaya banding atas putusan itu ditolak.

Di luar persoalan hukum, karier Conor McGregor di dunia mixed martial arts juga berada dalam masa stagnan.

Petarung asal Irlandia tersebut terakhir kali bertanding pada Juli 2021 dalam pertarungan melawan Dustin Poirier di UFC 264, yang berakhir dengan kekalahan TKO setelah ia mengalami patah tulang kaki.

Meskipun sudah lama tidak aktif bertarung, McGregor beberapa kali menyatakan keinginannya kembali ke oktagon, termasuk ambisi tampil dalam event UFC di Gedung Putih pada Juni mendatang.

Dengan penghentian resmi gugatan terbaru ini, McGregor setidaknya menutup satu bab dari rangkaian masalah hukum yang menghiasi kariernya di luar arena.

Namun, publik masih menunggu apakah ia benar-benar akan kembali bertarung, atau justru menghadapi tantangan baru di luar dunia olahraga.

Artikel Tag: Conor McGregor

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru