Novak Djokovic Akui, Rafael Nadal Tampil Lebih Baik Di Final Roma

Berita Tenis: Novak Djokovic unggul dalam head to head melawan Rafael Nadal yang sebagian besar berkat backhandnya yang lebih baik daripada forehand Nadal.

Djokovic mengklaim kemenangan ke-28 atas Nadal ketika mereka bertemu di final Australian Open musim ini.

Namun di final Roma musim ini, Djokovic tidak mampu mengulangi strategi yang sama dan Nadal dengan kemampuan apiknya menambahkan kisah baru pada rivalitas mereka. Walaupun begitu, Djokovic masih unggul atas Nadal dengan 28-26.

“Di set kedua, saya tampil lebih baik. Hanya saja, saya kurang sedikit memiliki dinamik dalam gerakan saya, terutama dalam hal menyerang bola. Ia memiliki topspin yang sangat mengecoh dan bertenaga. Ia bisa mengubah arahnya dengan sangat mudah. Ia begitu berbakat di lapangan manapun, terutama di clay-court,” jelas Djokovic.

“Pukulan-pukulan yang bisa membuat anda memenangkan rally atau poin melawan petenis lain, tidak bekerja dengan baik ketika di hadapannya, tetapi anda membutuhkan pukulan ekstra lainnya. Terkadang anda hanya harus memposisikan diri anda dengan baik, apakah masuk ke dalam atau mundur ke belakang lapangan.”

“Backhand saya mungkin tidak sama seperti milik Dominic Thiem atau petenis lain yang bisa menghasilkan banyak spin. Saya berusaha untuk mengambil bolanya lebih awal, terkadang hal itu bekerja dengan baik, terkadang sebaliknya. Kali ini, ia berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya.”

Dalam perolehan gelar turnamen Masters 1000, Djokovic hanya terpaut satu gelar saja dengan total 33 gelar dibandingkan Nadal yang telah mengoleksi 34 gelar Masters. Tetapi, Djokovic seharusnya senang dengan cara kerja tubuhnya di tiga turnamen Masters 1000 yang digelar di clay-court.

Setelah tersingkir lebih awal di Monte Carlo, ia memenangkan gelar di madrid pekan lalu, dan melenggang ke final di Roma untuk kali kesembilan (4-5) sebelum kalah dari Nadal dengan 6-0, 4-6, 6-1.

“Saya benar-benar lega bisa memaksakan set ketiga, mempertimbangkan di set pertama saya tidak berdaya. Yang jelas, set ketiga tidak terlalu banyak berbeda dengan set pertama. Sebenarnya, di tiga, empat game pertama, permainannya cukup ketat. Mungkin setelah saya memenangkan set kedua, saya memiliki peluang untuk membangun momentum,” lanjut Djokovic.

“Saya hanya sedikit kehabisan energi kali ini. Saya seperti tertinggal satu langkah, terutama pada backhand saya. Sementara ia memainkan permainan luar biasa di sepanjang pekan. Ia hanya terlalu tangguh kali ini.”

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Novak Djokovic, Rafael Nadal