Nikita Mazepin Berusaha Hapus Larangan Berkompetisi bagi Atlet Rusia

Berita F1: Eks pebalap F1, Nikita Mazepin, tengah mengupayakan pencabutan larangan bagi atlet Rusia untuk berkompetisi di ajang olahraga yang telah berjalan setahun.

Nikita Mazepin dipaksa untuk meninggalkan Haas menjelang musim 2022 dimulai akibat invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. Tindakan Negeri Beruang Merah berdampak langsung pada atlet mereka, yang dipaksa untuk tampil dengan bendera netral jika masih ingin berkompetisi dalam kejuaraan Motorsport di seluruh dunia.

Setelah didepak oleh Haas, Mazepin menegaskan bahwa dirinya enggan balapan dengan kewarganegaraan berbeda. Keinginannya untuk melakukan comeback diupayakan dengan mengejar opsi hukum, salah satunya menuntut menteri luar negeri Kanada untuk membatalkan sanksi.

Pemuda berusia 24 tahun itu mengklaim ‘rekan hukumnya’ sedang bekerja keras untuk mencabut sanksi di berbagai tempat.

“Saya sangat berharap memiliki kesempatan untuk kembali ke F1, tetapi hari ini tampaknya cukup sulit. Jika sanksi dicabut dan keadaan tidak seperti sekarang, maka saya siap. Saya memiliki banyak rekan hukum yang bekerja untuk memberi saya kesempatan kembali ke olahraga, tetapi saat ini tidak ada kesuksesan besar,” katanya dilansir dari Crash.

“Kami sedang mengerjakan Uni Eropa, Inggris Raya, Kanada. Kalau tidak salah, saya malah kena sanksi di Montenegro. Saya belum pernah ke sana dan tidak ada balapan di sana,” imbuh Mazepin.

“Anda tahu, ada efek menular dengan sanksi – seseorang memperkenalkannya, yang lain juga memperkenalkannya. Jadi kami mencoba untuk membenarkan dengan pengacara bahwa ini tidak boleh terjadi pada atlet,” ia menegaskan.

Nikita Mazepin diketahui hanya setahun berkarier di F1. Putra Dmitry Mazepin tersebut gagal mempersembahkan poin untuk Haas saat menjadi tandeman Mick Schumacher.

Artikel Tag: Nikita Mazepin, Haas, F1 2023