Nacho: Seorang Bek Pesimistis yang Tak Terkalahkan

Berita Liga Spanyol: Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti kagum dengan performa Nacho Fernandes saat mengalahkan Deportivo Alaves. Bahkan, Ancelotti punya julukan unik untuknya.

Dia tampil luar biasa saat Real Madrid memulai kampanye La Liga Spanyol musim ini. Bahkan pemain belakang veteran tersebut turut menyumbangkan sebuah gol ketika meraih kemenangan dengan skor 4-1 atas Deportio Alaves. Dalam pertandingan pada Sabtu malam itu, dia juga turut menyumbangkan sebuah gol dan pelatihnya Carlo Ancelotti memberikan pujian khusus untuknya di waktu penuh.

"Saya selalu melihat ada dua tipe bek tengah: pesimis dan optimis. Nacho adalah seorang pesimis, karena dia selalu berpikir bahwa sesuatu yang buruk bisa terjadi dan karena itu dia berkonsentrasi selama 90 menit."

Sudah sepatutnya pemain berusia 31 tahun itu mengakhiri pertandingan dengan mengenakan ban kapten. Sebab, itu berfungsi untuk menyoroti bagaimana dia sekarang, di musim ke-12 bersama Los Blancos, menuai hasil dari ketekunannya selama perjalanan panjang yang seringkali sulit di Real Madrid.

Sepanjang sebagian besar waktunya bersama Los Blancos, Nacho telah dilihat sebagai pemain pengganti karena ia telah kalah bersaing dengan bek tangguh lain seperti Sergio Ramos, Raphael Varane dan Pepe dalam urutan kekuasaan, sehingga gagal mendapatkan tempat di starter utama.

Sebenarnya, pemain belakang berkebangsaan Spanyol tersebut telah mendapatkan sejumlah tawaran menarik untuknya meninggalkan Estadio Santiago Bernabeu, seperti dari Galatasaray dan Roma. Tapi, dia tetap percaya bahwa keberuntungannya suatu hari akan berubah. 

Artikel Tag: Real Madrid, nacho fernandez