Nabil Husein Jelaskan Sikap Borneo FC Terkait Kompetisi

Berita Liga 1 Indonesia: Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin menyampaikan sikap pihaknya terkait kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020. Ia menilai akan lebih jika kompetisi 2020 dihentikan sepenuhnya dan fokus untuk memulai kompetisi 2021.

Kompetisi sepak bola tanah air sendiri sudah terhenti sejak pertengahan Maret lalu. Nabil Husein menilai bahwa masa jeda yang sudah berlangsung selama 10 bulan tersebut membuat situasinya menjadi tidak ideal abila PSSI tetap memutuskan untuk tetap melanjutkan Liga 1 2020.

"Apabila dipaksakan untuk bergulir musim 2020, akan banyak efek nantinya salah satunya tidak ada nya energi atau antusias dalam menjalankan pertandingan. Alangkah lebih baik untuk buat kompetisi baru dengan tataan yang baik," katanya seperti dilansir laman resmi klub.

Pengusaha muda itu juga mengingatkan pentingnya izin penyelenggaraan harus bisa diselesaikan. Pasalnya, sampai sejauh ini, PSSI dan PT. LIB belum mengantongi izin dari pihak kepolisian.

"Tentu izin harus dipegang terlebih dahulu. Usul, jika bisa lebih baik setelah lebaran. Karena klub juga perlu waktu untuk mencari sponsor, bernegosiasi dengan sponsor. Sehingga klub akan sehat kedepan nya," lanjutnya.

Dirinya juga mengklarifikasi berita yang ramai beredar terkait Borneo FC yang sepakat untuk dihapuskannya sistem degradasi di musim 2021.

"Saya mau klarifikasi soal berita yang beredar yang mana Borneo FC sepakat minta dihapuskan status degradasi Itu tidak benar. Yang benar adalah Borneo FC sepakat untuk stop kompetisi 2020 dan secepatnya diputuskan soal penghentian kompetisi," tegasnya.

Seperti diketahui, PSSI dan PT. LIB melakukan pertemuan secara virtual dengan klub peserta pada Jumat (15/1). Sayang pertemuan tersebut belum membuahkan keputusan terkait nasib kompetisi sepak bola tanah air.

Artikel Tag: Nabil Husein, Liga 1, Borneo FC