Toprak Razgatlioglu Akui Pernah Tolak Tim Satelit Yamaha Sebelum Pramac

Berita MotoGP: Toprak Razgatlioglu akhirnya akan menjalani debut MotoGP pada musim 2026 bersama Pramac Yamaha. Pebalap asal Turki itu mengakui bahwa kesempatan ini sangat berbeda dibanding opsi yang pernah datang kepadanya beberapa tahun lalu di mana ia merasa kurang tertarik.

Toprak Razgatlioglu akan berusia 29 tahun saat menjalani debut MotoGP di seri pembuka musim 2026 di Thailand. Kepindahan ini menjadi salah satu keputusan terbesar dalam kariernya, mengingat ia sebelumnya beberapa kali menolak peluang naik kelas dari World Superbike.

Dalam beberapa musim terakhir, nama Razgatlioglu kerap dikaitkan dengan MotoGP. Namun waktu terus berjalan, hingga muncul anggapan bahwa ia mungkin akan menjadi salah satu kisah terbesar di dunia balap motor. Yamaha akhirnya berhasil meyakinkannya untuk mengambil risiko bersama Pramac, meski langkah tersebut tetap menyimpan tantangan besar.

Selain harus beradaptasi dengan karakter motor prototipe MotoGP, Razgatlioglu juga akan menghadapi masa transisi ban Michelin pada musim debutnya, sebelum MotoGP beralih ke Pirelli pada 2027. Situasi ini jelas tidak ideal, terutama bagi pebalap yang memulai karier MotoGP di usia matang.

Razgatlioglu mengungkap bahwa dirinya sebenarnya sudah memiliki opsi ke MotoGP pada 2022. Namun tawaran tersebut datang dari tim satelit Yamaha yang saat itu dinilainya belum kompetitif.

“Pada 2022 saya punya beberapa opsi, tapi tidak seperti kontrak yang sekarang,” ujar Razgatlioglu kepada The Race.

“Waktu itu juga tim satelit, tapi kondisinya sangat berbeda. Kalau saya pindah saat itu, menurut saya itu bukan langkah yang tepat.”

Pandangan Razgatlioglu berubah total ketika peluang bersama Pramac muncul. Tim milik Paolo Campinoti itu baru saja meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama Jorge Martin, sebuah pencapaian yang membuat status Pramac tak lagi dipandang sekadar tim satelit biasa.

“Saya senang dengan perjalanan saya. Setelah Yamaha, saya ke BMW dan meraih kesuksesan besar. Sekarang datang ke MotoGP rasanya jauh lebih baik,” lanjutnya. “Saya selalu melangkah setahap demi setahap, tidak pernah melompat.”

Kembalinya Yamaha memiliki tim satelit juga menjadi faktor penting. Setelah dua musim tanpa tim pendukung, Yamaha kembali menggandeng Pramac demi meningkatkan pengembangan motor dan menjaga kepercayaan Fabio Quartararo.

Razgatlioglu sendiri menargetkan poin sebagai fokus utama di balapan awal musim. Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan meraih podium di tahun pertamanya, sesuatu yang gagal dicapai Pramac sepanjang musim 2025.

Ambisi besarnya mengarah ke 2027, saat regulasi baru mulai berlaku. Saat itu, Toprak Razgatlioglu secara terbuka menyebut Marc Marquez sebagai target yang ingin ia tantang, sebuah pernyataan yang mencerminkan kepercayaan diri tinggi dari pebalap maupun Yamaha

Artikel Tag: Toprak Razgatlioglu, Pramac Yamaha, MotoGP 2026