Kanal

Rivola Ungkap Dua Kunci Kebangkitan Aprilia di MotoGP 2025

Penulis: Abdi Ardiansyah
23 Nov 2025, 15:00 WIB

Marco Bezzecchi merayakan kemenangan bersama seluruh tim Aprilia

Berita MotoGP: Aprilia Racing menutup musim MotoGP 2025 dengan salah satu performa terbaiknya. Massimo Rivola selaku CEO menyebut ada dua sosok yang menjadi fondasi kebangkitan tim musim ini.

Aprilia Racing memasuki musim MotoGP 2025 dengan tekanan besar setelah kehilangan Jorge Martin karena cedera panjang. Namun, tim asal Noale tersebut justru tampil menjadi penantang terdekat Ducati berkat kombinasi kerja apik di lintasan dan ruang teknis. Massimo Rivola, menyebut Marco Bezzecchi dan Direktur Teknis Fabiano Sterlacchini sebagai dua figur kunci yang membawa timnya ke level baru.

Bezzecchi tampil luar biasa sepanjang musim dengan total 353 poin dan finis sebagai peringkat tiga dunia. Adaptasinya yang cepat terhadap RS-GP membuat tim mereka tetap kompetitif, sekalipun salah satu pembalap andalan mereka absen sejak awal musim. Bezzecchi juga menutup tahun dengan kemenangan dominan di Valencia, disusul Raul Fernandez dari tim satelit Trackhouse sehingga memberikan Aprilia podium satu-dua pertamanya sejak 2023.

Rivola menilai performa Bezzecchi dan dinamika kerjanya bersama tim menjadi elemen pembeda dibanding musim-musim sebelumnya. Ia menegaskan bahwa Bezzecchi tidak hanya cepat, tetapi juga mampu memberikan arahan teknis yang tepat untuk pengembangan motor.

“Kombinasi Marco dan tim adalah faktor yang membuat perbedaan,” ujar Rivola. “Saya melihat Marco sebagai salah satu kunci utama dalam perkembangan kami musim ini.”

Di balik layar, nama Fabiano Sterlacchini memiliki peran yang tak kalah penting. Sejak awal musim, Sterlacchini memimpin pengembangan paket RS-GP generasi baru, mulai dari aerodinamika hingga keseimbangan sasis. Pendekatan teknis yang lebih agresif membuat motor Aprilia semakin kompetitif, terutama pada fase pengereman dan tikungan cepat.

Rivola menegaskan bahwa kolaborasi kuat antara Bezzecchi dan Sterlacchini merupakan fondasi yang terus menopang kemajuan skuad asal Noale tersebut.

“Fabiano bersama seluruh tim membangun dasar Aprilia baru. Mereka bekerja dari awal musim untuk memastikan motor ini siap bersaing,” tambahnya.

Dengan hasil signifikan sepanjang 2025, mereka kini secara terbuka memasang target tinggi untuk musim 2026. Rivola menyebut bahwa timnya tidak lagi sekadar memperebutkan podium, melainkan mulai membidik gelar juara dunia.

Namun, persaingan diprediksi jauh lebih ketat karena Ducati, KTM, dan Yamaha telah menyiapkan proyek besar untuk musim depan. Mereka harus mempertahankan konsistensi bila ingin terus berada di barisan depan.

Artikel Tag: aprilia, MotoGP 2026, Massimo Rivola, Marco Bezzecchi

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru