Nicolo Bulega Sempat Minta Saran Valentino Rossi

Berita MotoGP: Bintang World Superbike, Nicolo Bulega, mengakui sempat "ragu" untuk membalap bersama Ducati di MotoGP pada akhir 2025, tetapi Valentino Rossi memintanya untuk "tidak peduli dan balapan saja".

Cedera bahu yang dialami juara dunia 2025, Marc Marquez, di Grand Prix Indonesia, membuat pembalap Spanyol itu absen di empat putaran terakhir musim ini. Menjelang peran pengujinya bersama Ducati tahun depan, Nicolo Buelga diberikan motor GP25 milik Marquez untuk dua putaran terakhir musim ini di Portugal dan Valencia.

Bulega tampil mengesankan dalam waktu singkatnya di atas motor, mencetak poin di kedua grand prix. Berbicara kepada GPOne Italia, Bulega mengakui bahwa ia tidak yakin untuk mengendarai Ducati di MotoGP pada akhir tahun 2025 dan menghubungi mantan mentornya, Valentino Rossi, untuk meminta nasihat.

"Ketika saya menghubunginya bulan Oktober, saya harus memutuskan apakah saya ingin balapan di MotoGPSaat itu, saya tidak menyangkal bahwa saya memiliki beberapa keraguan, tetapi dia mengatakan kepada saya untuk tidak peduli dan balapan saja," kata Nicolo Bulega.

"Sebenarnya, dia selalu bertanya banyak hal kepada saya. Saya punya hubungan baik dengannya. Akhir-akhir ini saya ragu, seperti balapan dengan motor MotoGP. Itulah mengapa saya meminta pendapatnya, karena saya tidak tahu harus berbuat apa. Dalam hati saya, saya tahu bahwa, jika saya membutuhkannya, dia ada di sana."

Bulega akan membantu Ducati mengembangkan motor 850cc untuk regulasi tahun 2027 yang ditetapkan tahun depan, dan diharapkan mencoba motor tersebut untuk pertama kalinya pada musim panas.

Artikel Tag: Nicolo Bulega, Valentino Rossi, Ducati