Kanal

Honda Naik Kelas, Peran Krusial Aleix dan Nakagami Jadi Kunci Kebangkitan

Penulis: Abdi Ardiansyah
27 Nov 2025, 21:36 WIB

Takaaki Nakagami dan Aleix Espargaro

Berita MotoGP: Honda terus mematangkan proyek kebangkitannya di MotoGP. Dengan naik peringkat konsesi untuk 2026, peran Aleix Espargaro dan Takaaki Nakagami dinilai semakin penting untuk mengembalikan RC213V ke papan atas.

Honda akhirnya keluar dari posisi paling buntu dalam regulasi konsesi MotoGP. Setelah musim 2025 ditutup dengan peningkatan signifikan, pabrikan Jepang itu resmi naik dari kategori D ke kategori C untuk musim 2026. Langkah ini disebut sebagai bagian penting dari proses kembali ke puncak oleh Mikihiko Kawase, manajer teknis HRC.

Sejak 2002 hingga 2019, Honda menjadi kekuatan dominan dengan meraih sepuluh gelar juara pebalap melalui Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez. Namun performa Honda terjun drastis setelah cedera lengan Marquez pada 2020 dan ditambah kepergian sang bintang ke Ducati pada 2024.

Musim 2024 menjadi titik terendah Honda dengan hanya 75 poin konstruktor dan tanpa sponsor utama Repsol. Namun perubahan sistem konsesi pada 2025 memberi Honda kesempatan membangun ulang proyek mereka secara lebih terstruktur. Hasilnya terlihat jelas, Honda naik di atas Yamaha, meraih total 285 poin dan mencapai ambang 35% yang membuat mereka naik ke kategori C.

Kawase mengakui transisi ini membawa konsekuensi. Honda kini kehilangan sejumlah kelonggaran, seperti pengurangan jatah ban tes, larangan penggunaan pebalap utama dalam private test, hingga batasan lebih ketat pada pengembangan mesin. Namun ia menilai ini sebagai tanda positif.

“Ini langkah logis menuju kembalinya kami ke puncak. Ini harus kami jalani,” ujarnya.

Dalam kondisi baru ini, Honda menegaskan bahwa dua sosok memiliki peran vital, Aleix Espargaro dan Takaaki Nakagami.

Espargaro yang kembali dari pensiun sebagai test rider lengkap, membawa pengalaman teknis tinggi setelah bertahun-tahun mengembangkan Aprilia hingga mampu menantang Ducati. Sementara Nakagami, yang dikenal sensitif terhadap feedback mekanis, dianggap krusial dalam memahami perilaku RC213V generasi terbaru.

Kawase menekankan bahwa 2026 adalah tahun penting untuk membuktikan arah pengembangan Honda. Dengan Honda mulai mendekati level KTM dan Aprilia, serta menunjukkan progres signifikan dalam aerodinamika dan kestabilan front-end, ekspektasi terhadap hasil musim depan semakin meningkat.

Honda kini yakin bahwa fondasi kebangkitan telah terbentuk. Namun keberhasilan mereka pada 2026 sangat bergantung pada bagaimana Aleix dan Nakagami menerjemahkan data menjadi langkah teknis konkret.

Artikel Tag: motogp, Honda, Aleix Espargaro, Takaaki Nakagami

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru