Mitchell Akui Dikritik Saat Datangkan Son Heung-min ke Tottenham

Son Heung-min (foto:twitter)
Berita Liga Inggris: Paul Mitchell mengungkapkan masa baktinya selama bekerja di tim perekrutan pemain di Tottenham dan kritikan yang dihadapinya di tahun pertamanya. Ia mengaku mendaparkan banyak kritikan saat mendatangkan Son Heung-min dari Bayer Leverkusen.
Paul Mitchell bergabung dengan Tottenham pada 2014 setelah pensiun sebagai pemain sepak bola di usianya yang ke-27 karena cedera. Empat tahun bekerja di N17 ia membantu klub London utara tersebut untuk merekrut sejumlah pemain yang menjadi andalan mereka seperti Toby Alderweireld, Kieran Trippier dan Son Heung-min.
Pria yang kini menginjak 40 tahun tersebut kembali dikaitkan dengan pekerjaan di Premier League setelah berkarier di Leizig dan Monaco selepas hengkang dari Spurs. Ia menceritakan masa baktinya di London utara dan kesulitan yang dialami di tahun pertamanya.
“Saya banyak dikritik di tahun pertama saya di Tottenham terkait beberapa keputusan dan Sonny menjadi yang utama dan ini merupakan sedikit pembelajaran bagi saya bahwa terkadang para pemain membutuhkan waktu,”ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports.
“Mereka adalah manusia biasa, mereka harus beradaprasi, Sonny memiliki rekor hebat di Hamburg dan (Bayer) Leverkusen.
“Saya ingat ada omongan yang mulai bertumbuh secara internal dan eksternal bahwa ia bukan seorang finisher yang baik, saya ingat salah satu dari anggota staf berkata pada saya, saat saya menyaksikan sesi latihan dan saya mengatakan “anda salah” karena sejarah menunjukkan dalam dua klub yang berbeda dan Leverkusesn adalah sebuah klub besar, ia merupakan finisher yang cerdik bagi keduanya.
“Apa yang kita lihat bertahun-tahun kemudian setelah tahun pertama integrase dan terkadang anda membutuhkan kesabaran karena anda tahu kualitas individu tersebut dan segalanya telah kita lihat,”imbuh Mitchell.
“Ini karena ketekunan yang kami lakukan di bagian pemandu bakat dan rekrutmen yang membuahkan hasil dan lalu selanjutnya para pelatih membantu pertumbuhannya konsisten dan lalu semua akan menjadi pemain luar biasa di sepanjang sejarah Premier League.”
Transfer Son Heung-min ke The Lilywhites terbukti bukan keputusan yang salah meski tidak semuanya setuju di awalnya. Pemain Korea Selatan tersebut kini mencetak 131 gol dan menyumbangkan 73 assist dalam 324 penampilannya untuk klub London utara dan menjadi semakin kuat serta terus menjadi salah satu pemain yang berharga bagi klub.
Artikel Tag: Mitchell, Tottenham, Son Heung Min