Miralem Pjanic Beberkan Alasan Maurizio Sarri Gagal di Juventus

Berita Liga Italia: Miralem Pjanic menyerang Maurizio Sarri karena tidak memercayai para pemainnya semasa menjabat di Juventus, sekaligus mempertanyakan profesionalismenya.

Maurizio Sarri ditunjuk sebagai pelatih I Bianconeri pada musim panas 2019 lalu, setelah klub memutuskan untuk berpisah dengan Massimiliano Allegri, yang tak kunjung sukses menghadirkan trofi Liga Champions.

Namun sang juru taktik kemudian dipecat pada akhir musim, setelah hanya bisa bertarung hingga babak 16 besar, dan Juventus pun menunjuk pelatih tak berpengalaman, Andrea Pirlo untuk menggantikannya.

Miralem Pjanic yang telah lebih dulu dipastikan hengkang ke Barcelona sebelum musim 2019/2020 berakhir, masih menyesali situasi yang terjadi di klub raksasa Turin pada musim lalu.

"Yang saya sesali saat ini adalah Sarri tidak memercayai para pemainnya, yang membuat saya cemas," kata Pjanic kepada Tuttosport. "Itu adalah hal yang disayangkan ketika Anda mengevaluasi orang dengan cara yang salah. Semua pemain di ruang ganti selalu memberikan dan akan selalu memberikan yang terbaik bagi klub dan tim.

"Anda mungkin tidak akan akur dengan satu atau dua pemain, namun itu seharusnya tidak memberi dampak terhadap komitmen mereka, karena semua pemain pasti ingin menang. Mereka adalah para profesional sejati, yang selalu ingin mengejar tujuan.

"Jika pelatih mempertanyakan ini, maka itu memunculkan yang dibicarakan oleh presiden tidak terjadi. Tidak ada yang meragukan kualitas Sarri, namun ada masalah. Pada akhirnya, kami membawa pulang Scudetto, yang tidak pernah kami remehkan."

Pjanic akan mengunjungi rumah lamanya, Allianz Stadium di Turin, ketika Barcelona berhadapan dengan Juventus di pekan kedua Liga Champions pada tanggal 28 Oktober mendatang.

Artikel Tag: Miralem Pjanic, Juventus, Maurizio Sarri, Barcelona