Mike Brown Buka Suara Jelang Final Piala NBA Lawan Spurs

Berita Basket NBA: Perjalanan New York Knicks melalui babak gugur dan menuju pertandingan final Piala NBA Emirates pada hari Selasa bisa saja terancam bahkan sebelum dimulai. Namun, pertemuan antara pelatih tahun pertama Mike Brown dan guard Josh Hart mungkin menjadi perbedaan dalam menjaga musim New York tetap berjalan sesuai rencana.

Setelah Hart memulai tahun ini sebagai pemain cadangan dan dicadangkan di kuarter keempat dalam beberapa pertandingan di bulan November, Brown meminta pertemuan dengan veteran berusia 30 tahun itu. Hal itu menyebabkan Hart kembali masuk ke dalam starting five dan Knicks memenangkan sembilan dari 10 pertandingan, kembali menegaskan mereka sebagai kekuatan di Wilayah Timur.

"Itu adalah berkah tersembunyi," kata Mike Brown kepada ESPN pada hari Senin, sehari sebelum pertandingan final New York melawan Victor Wembanyama dan San Antonio Spurs. "Saya terbuka dan jujur. Dia tidak banyak bermain di pramusim karena cedera di awal, jadi saya tidak memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menggunakannya, kapan menggunakannya, seperti apa permainannya secara keseluruhan."

Dalam percakapan itu, kata Brown, Hart bertanggung jawab atas penampilannya yang kurang baik, dengan mengatakan "kami memiliki standar." Brown mengatakan keterusterangan itu telah membantu hubungan mereka berkembang.

“[Hart berkata] Saya salah satu pemimpin di tim ini, saya tidak bisa memikirkan diri sendiri dalam situasi ini. Saya harus membiarkan prosesnya berjalan.”

Emosi seringkali terlihat jelas di wajah Hart, semudah mendeteksi umpan yang salah arah yang sering ia cegah. Jadi, ketika ia menggerutu kepada siapa pun setelah kekalahan kandang 124-107 dari Orlando Magic pada 12 November, dengan mengatakan "Saya belum pernah dicadangkan dua kali di kuarter keempat," saat keluar dari ruang ganti Knicks, rasanya Knicks berada di ambang krisis awal.

Artikel Tag: New York Knicks, Mike Brown, Piala NBA