Meski Real Madrid Juara La Liga, Eden Hazard Lalui Musim Terburuk dalam Kariernya
Eden Hazard lalui musim terburuk dalam kariernya (Image: Getty)
Berita Liga Spanyol: Eden Hazard mengakui bahwa dirinya memiliki emosi yang campur aduk setelah Real Madrid meraih gelar juara La Liga 2019/2020, sebab pada saat bersamaan, dia juga mengalami musim terburuk sepanjang kariernya.
Los Blancos sukses memastikan gelar juara La Liga setelah mengalahkan Villarreal dengan skor 2-1 pada hari Jumat (17/7) dini hari WIB, dan menutupnya dengan menghadapi Leganes pada dini hari nanti (20/7).
Namun Eden Hazard tidak memainkan peranan yang cukup vital, sebagaimana yang diharapkan darinya saat direkrut dari Chelsea pada bursa transfer musim panas tahun 2019 lalu.
Sang playmaker asal Belgia seharusnya menjadi suksesor Cristiano Ronaldo, yang pindah ke Juventus pada tahun 2018, namun masalah cedera menghalangi sinarnya pada musim debut di Spanyol.
Masalah kebugaran membatasi kontribusi Hazard menjadi hanya 21 kali bertanding saja di semua ajang sepanjang musim ini, selagi hanya menyumbangkan satu gol saja dalam periode tersebut dan dia mengakui bahwa dirinya mengalami musim terburuk sepanjang karier.
"Musim ini, kami memenangkan gelar La Liga secara kolektif, namun saya tentunya melalui musim terburuk dalam karier saya secara individual," kata Hazard kepada France Info.
Hazard mungkin bisa menebusnya pada pentas Liga Champions nanti, dengan Real Madrid masih harus membalikkan ketertinggalan agregat 1-2 dari Manchester City pada laga leg kedua babak 16 besar, sebelum bisa berangkat ke Lisbon, Portugal dengan potensi bersua Cristiano Ronaldo dan Juventus pada babak perempat final.
Artikel Tag: Eden Hazard, Real Madrid, La Liga