Meski Punya Sejarah Buruk, Troy Deeney Ternyata Pernah Diincar Arsenal

Berita Liga Inggris: Troy Deeney mengklaim bahwa ia didekati oleh Arsenal untuk bergabung dengan klub pada musim panas 2020, namun ia menolak permintaan mereka untuk meminta maaf atas komentar-komentar antagonis yang ia lontarkan tentang klub tersebut.

Mantan kapten Watford itu terkenal mengatakan bahwa para pemain Arsenal tidak memiliki 'cojones', ungkapan yang memiliki arti keberanian dan kepercayaan diri, saat mereka dikalahkan 2-1 di Vicarage Road pada musim 2017-18. Komentar itu memulai perseteruan antara sang striker dan basis penggemar The Gunners.

Namun hanya beberapa tahun setelah mengejek Arsenal, Troy Deeney mengatakan dia menerima tawaran mengenai potensi kepindahan ke Emirates Stadium. Namun, dia diharuskan memberikan permintaan maaf resmi atas komentar sebelumnya, sesuatu yang tidak ingin ia lakukan.

Berbicara dalam podcast Filthy Fellas, Deeney mengungkapkan: "Anda tahu saya hampir saja bergabung [dengan The Gunners]. Tahun itu saya terdegradasi. Kami kalah di Arsenal, 3-2, saya dan Welbz [Danny Welbeck] mencetak gol, kami mungkin bisa mengalahkan Anda, itu adalah tahun Covid, di pertandingan tanpa penonton.

"Kami terdegradasi pada hari itu, ini di Arsenal, dan semua orang berkata, 'Ahhh cajones!' dan terserahlah, tutup mulutmu."

Dia melanjutkan: "Kemudian, saat latihan, saya hanya berada di atas sepeda karena lutut saya tidak benar, dan seseorang dari Arsenal menelepon, seperti, 'Yo, maukah kamu pergi ke Arsenal? Tapi yang harus kamu lakukan, kamu harus meminta maaf atas komentar itu.' Saya berkata bahwa saya tidak akan meminta maaf untuk itu."

Deeney juga mengklaim bahwa ia didekati oleh pelatih Tottenham Hotspur saat itu, Jose Mourinho, pada musim panas yang sama. Dia akan disiapkan untuk menjadi pelapis bagi Harry Kane, meskipun Spurs pada akhirnya memutuskan untuk merekrut Carlos Vinicius dengan status pinjaman.

Artikel Tag: Troy Deeney, Arsenal