Meski Geger Internal, Lambiase Masih Setia Dampingi Verstappen di Red Bull
Gianpiero Lambiase dan Max Verstappen
Berita F1: Di tengah spekulasi mengenai perombakan struktural di Red Bull, muncul kabar bahwa Gianpiero Lambiase akan tetap menjadi race engineer bagi Max Verstappen musim depan. Informasi ini muncul usai berbagai laporan yang menyebutkan bahwa Lambiase sempat diragukan posisinya setelah seri penutup musim di Abu Dhabi.
Lambiase sempat absen di dua seri musim ini, Austria dan Belgia, karena urusan pribadi, yang membuat Simon Rennie menggantikan tugasnya sementara waktu. Ketidakhadirannya sempat memicu kekhawatiran bahwa perpisahan tak terhindarkan. Namun klarifikasi terkini menyebutkan bahwa peran Lambiase akan dilanjutkan pada 2026.
Sejak Verstappen bergabung dengan Red Bull pada 2016, Lambiase telah menjadi tangan kanan yang konsisten di lintasan. Bersama mereka, pabrikan berlogo dua banteng merah meraih belasan kemenangan dan empat gelar dunia. Kedekatan dan pemahaman teknis keduanya menjadi fondasi penting bagi stabilitas tim.
Keputusan mempertahankan Lambiase dianggap strategis oleh sejumlah pengamat F1. Pasalnya, Red Bull belakangan menghadapi gelombang perubahan besar, bukan hanya dari sisi pebalap, tetapi juga manajemen dan struktur internal. Pernyataan hengkangnya beberapa figur senior membuat tim perlu menjaga elemen kunci agar performa di lintasan tidak terganggu.
Meskipun demikian, situasinya belum benar-benar aman. Isu mengenai masa depan penasihat senior dan anggota tim lama seperti Helmut Marko masih mencuat, dan hal ini dapat mempengaruhi suasana kerja di dalam tim. Tetapi sumber internal menyebut bahwa Lambiase diyakini tetap akan mendampingi Verstappen di musim mendatang.
Bagi Verstappen, kehadiran Lambiase penting untuk menjaga kontinuitas pengembangan mobil dan adaptasi terhadap regulasi baru 2026. Bagi tim, hal ini memberikan stabilitas di tengah fase transisi yang menuntut adaptasi cepat baik dari teknisi, manajemen, maupun pebalap inti.
Dengan keputusan ini, Red Bull menunjukkan bahwa meskipun banyak perubahan terjadi, mereka berusaha mempertahankan pilar teknik yang dibangun selama bertahun-tahun. Fokus kini tertuju pada persiapan musim baru, adaptasi regulasi, dan upaya memperbaiki hasil musim lalu, sambil memastikan bahwa kerjasama antara engineer dan pebalap tetap kokoh.
Artikel Tag: Red Bull, Gianpero Lambiase, Max Verstappen, F1 2026