Mental Pemain Indonesia Patriots Dipuji Usai Kalahkan Hangtuah

Berita Basket IBL: Indonesia Patriots memang diisi oleh banyak pemain muda. Meski demikian, mental para pemain tak ciut meski harus berhadapan dengan pemain senior seperti yang diperlihatkan saat melawan Amartha Hangtuah.

"Game ini sangat baik untuk pengalaman anak-anak Indonesia Patriots dimana kita bermain sampai overtime. Overtime pertama kita musim ini. Ini yang kita inginkan bahwa anak-anak memiliki mental tidak mau kalah dan berjuang terus sampai akhir," jelas Manajer Indonesia Patriots Jeremy Imanuel Santoso.

Lanjut Jeremy, semangat pantang menyerah itu diperlihatkan dengan jelas oleh para pemain di lapangan. Selama perjuangan, mereka kompak dibawah kepemimpinan Anthony Beane, Dame Diagne, dan Julian Chalias.

"Sehingga kita bisa memenangi pertandingan atas tim senior seperti Amartha Hangtuah," ujarnya.

Tensi pertandingan sendiri berlangsung dengan tempo tinggi. Terutama saat akhir kuarter ketiga Patriots mampu menyalip koleksi poin Hangtuah menjadi 55-54. Sejak saat itu, ketertingalan poin yang tersaji sejak kuarter pertama tidak lagi terlihat. Ketegangan sempat tersaji di lapangan antara Kelly dan Beane. Kedua pemain terlihat jual beli kata-kata. Namun segera manajemen dan rekan kedua tim mendinginkan suasana.

"Kita juga apresiasi Hangtuah bisa fight sampai akhir dan bisa perlihatkan kemampuan terbaiknya saat melawan Indonesia Patriots," terang Jeremy.

Pertandingan melawan Amartha Hangtuah ini adalah laga penutup Seri 2 Malang. Selanjutnya, Patriots akan hadapi rivalitas di Seri 3 Surabaya yang berlangsung di DBL Arena pada 11-18 Februari 2023.

"Di next seri, target kita sama. Setiap game kita tetap pelajari hal baru dan improve secara tim dan individu, dimana kesalahan di laga sebelumnya jangan sampai terjadi lagi di game selanjutnya," tuturnya.

Artikel Tag: Indonesia Patriots, Amartha Hangtuah, IBL