Kanal

Menpora Ungkap Pentingnya Kompetisi untuk Membentuk Timnas Indonesia

Penulis: Dayat Huri
29 Nov 2022, 11:00 WIB

Menpora RI, Zainudin Amali (tengah) usai memimpin Rakor terkait penyelenggaraan Liga 1/foto dok Kemenpora RI

Berita Liga 1 Indonesia: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa bergulirnya kembali Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 akan sangat penting dalam upaya membentuk timnas Indonesia yang tengah bersiap menghadapi gelaran Piala AFF 2022 dan Piala Dunia U-20 2023 nanti.

Hal itu disampaikan Zainudin Amali saat memimpin Rapar Koordinasi (Rakor) terkait penyelenggaraan Liga 1 Sepakbola di Auditorium Wisma Kemenpora, Senin (28/11). Rakor tersebut dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, Kepala Sub Direktorat Wilayah I Direktorat Prasarana Strategis, Feriqo Asya Y dan perwakilan dari Kementerian Kesehatan serta perwakilan klub Liga 1 musim 2022/2023, dan stakeholder lainnya.

"Beberapa catatan yang kami bisa simpulkan yang pertama adalah kita punya kebutuhan untuk mempersiapkan tim nasional baik untuk Piala AFF maupun untuk Piala Dunia U-20. Piala Dunia U-20 dimana kita menjadi tuan rumah, yang semuanya mereka adalah anak-anak atau para pemain yang ada di dalam klub masing-masing," kata Menpora Amali seperti dilansir laman resmi Kemenpora.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa para pemilik klub dari 18 klub Liga 1 yang hadir telah bersepakat untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap terbentuknya timnas Indonesia yang tangguh baik untuk senior maupun untuk kelompok umur.

"Artinya komitmen dari klub terhadap terbentuknya tim nasional sudah sangat jelas. Tapi kita tahu persis bahwa kalau hanya dengan latihan saja, apakah itu latihan dalam negeri maupun di luar negeri itu tidak cukup. Harus ada atmosfer kompetisi yang bisa mengasah kemampuan tim nasional ini," kata Menpora Amali. jelasnya.

Menurut dia, dengan adanya kompetisi maka pelatih dapat melihat pemain-pemain yang dibutuhkannya untuk timnas Indonesia. Apabila pemain-pemain yang telah mengikuti TC selama ini dalam perjalanananannya dievaluasi dan tidak mungkin dimainkan lagi maka dia harus diganti dengan pamain yang dihasilkan dalam kompetisi.

Oleh karena itu, kompetisi yang telah terhenti sejak adanya tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu, PT LIB dan PSSI sendiri telah melakukan perbaikan-perbaikan atau transformasi terhadap pengelolaan kompetisi. Disamping itu, dari pihak Polri sendiri telah menyampaikan berbagai hal-hal terutama terkait SOP pengamanan yang berkaitan dengan kompetisi.

Artikel Tag: Menpora, amali, Liga 1, timnas Indonesia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru