Menpora Arahkan PB Esports Indonesia Persiapkan Pelatnas Sedari Dini
PB ESI berpose dengan Menpora Zainudin Amali pasca pertemuan membahas persiapan SEA Games Kamboja Foto: via Dok Kemenpora
Berita Esports: Cabang olahraga (cabor) esports akan dilagakan dalam SEA Games Kamboja dan Asian Games Hangzhou pada 2023. Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), diminta oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Zainudin Amali mempersiapkan pelatnas untuk kedua ajang tersebut sedari dini.
Ketua Bidang Pelatih dan Wasit PBE ESI, Christian Suryadi, menyatakan hal itu diutarakan oleh Menpora dalam pertemuan bersama PB ESI. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Lantai 10 Graha Pemuda Senayan, Jakarta, hari Jumat (6/1).
"Pak Menpora memberikan arahan supaya kita segera mempersiapkan, karena esport ini bisa mendapatkan medali-medali pengganti untuk cabang-cabang yang tidak dipertandingkan," ucap Christian dikutip dari wawancara ANTARA pasca pembukaan PMGC 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/1).
"Lebih ke arah kita koordinasi untuk secepatnya menjalankan pelatnas, mencari pelatih-pelatih terbaik, menentukan training center-nya di mana, dan juga untuk try out terutama untuk game-game yang sudah tidak ada scene kompetisinya," tuturnya.
Mengutip ANTARA, esport menjadi salah satu cabor andalan untuk meraih medali emas yang berpotensi hilang sebab tidak dipertandingkannya sejumlah nomor di SEA Games Kamboja.
Christian menyebut Kemenpora juga ingin pelatnas bisa dilanjutkan untuk Asian Games, terutama pada nomor yang dilagakan di SEA Games mau pun Asian Games.
Sedang untuk nomor-nomor yang tidak dipertandingkan namun berpotensi menghasilkan medali pada Asian Games, PB ESI diminta melaksanakan pelatnas mulai Januari.
"Jadi, skema pelatnas dari Kemenpora mengarahkan kita untuk segera menjalankan start dari Januari ini supaya bisa didapatkan maksimal," papar Christian Suryadi.
Christian menjelaskan PB ESI sejauh ini telah melakukan analisis dan wawancara dengan calon pelatih. Setelahnya, mereka akan mencari pemain rekomendasi dari pelatih dan prestasi yang sudah tercatat PB ESI.
"Tahap awal pertama ialah kita harus memastikan tim kepelatihan kita itu yang paling kompeten, dan juga mendapatkan respek dari komunitas maupun dari i," terang dia.
"Kita nanti baru akan melakukan pelatnas setelah kita mendapatkan pelatih dan juga nama-nama long list player kita dan atlet kita yang nantinya akan masuk pelatnas." Tutupnya.
Artikel Tag: PB ESI, Menpora Zainudin Amali, kemenpora ri, SEA Games Kamboja