Menang TKO Atas Plant, Alvaro Alvarez Juara Sejati Kelas Super Menengah

Berita Tinju: Petinju Meksiko Alvaro Alvarez sukses menjadi juara sejati pertama di kelas super menengah setelah menang TKO atas Caleb Plant dari AS di ronde ke-11 dalam duel yang berjalan nyaris seimbang di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas (AS) pada Sabtu (6/11) waktu setempat atau Minggu pagi WIB.

Alvarez (57-1-2, 39 KO) yang berasal dari Guadalajara, Meksiko, adalah juara dunia di empat kelas. Dia memenangi sabuk WBA dan WBC pada Desember lalu dengan kemenangan angka atas lawannya yang saat itu tak terkalahkan, Callum Smith. Dia kemudian menambah sabuk WBO setelah menang TKO atas Billy Joe Saunders pada Mei di Arlington, Texas (AS).

Sementara itu, Plant (21-0, 12 KO), dari Nashville, Tennessee, mengalahkan Jose Uzcategui pada 2019 untuk merengkuh sabuk IBF. Pwtinju berusia 29 tahun itu sukses mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya kalah di tangan Alvarez.

Berkat kemenangan ini, Alvaro Alvarez menjadi petinju keenam dalam era empat sabuk yang menjadi juara tinju sejati di kelas mana pun. Petinju berusia 31 tahun itu mengikuti jejak Bernard Hopkins, Jermain Taylor, Terence Crawford, Oleksandr Usyk dan Josh Taylor.

Di ronde 1, Alvarez tidak banyak melakukan pukulan di 90 detik pertama, mengukur lawannya sambil memberikan tekanan. Beberapa pukulan ke badan sempat dia daratkan. Di ronde 2, Plant jauh lebih efektif, melakukan gerakan tipuan untuk menjebak Alvarez bergerak sehingga bisa mendaratkan pukulan kiri, baik uppercut maupun ke badan. Tapi Alvarez menutup ronde ini dengan kombinasi tiga pukulan yang efektif.

Di ronde 3, Plant bertarung dengan indah, melontarkan jab demi jab untuk menjauhkan Alvarez dan menghindarkan diri dari bahaya. Alvarez hanya bisa menyerang sesekali secara cepat dan sempat mengurung Caleb Plant di tali ring. Di ronde 4, Alvarez mendaratkan beberapa pukulan telak, terutama dengan hook kiri ke kepala dan badan. Dia mendesak lawannya ke tali ring lebih banyak daripada tiga ronde pertama.

Di ronde 5, Alvarez mendaratkan hook kiri telak ke wajah Caleb Plant. Tekanannya yang tak ada habisnya membuat Plant sulit mendaratkan pukulannya. Di ronde 6, Alvarez semakin di atas angin. Dia menghujani lawannya dengan pukulan, terutama pukulan kanan yang membuat badan Plant merah-merah, juga beberapa hook kiri ke kepala Plant yang mendarat telak.

Di ronde 7, Alvaro Alvarez semakin mendesak Plant dan terus menghajar badan Plant. Plant sempat membalas dengan pukulan kanan, tapi terlalu sedikit dan berjarak. Di ronde 8, Plant hampir tidak lagi melontarkan pukulan kanan, hanya menghindar dari pukulan Alvarez dan membalas dengan jab. Alvarez tidak berhenti memberikan tekanan dan mendaratkan pukulan ke tubuh.

Di ronde 9, Plant akhirnya melontarkan beberapa kombinasi yang mendarat telak di akhir ronde. Namun, tidak cukup memenangi ronde itu karena Alvarez terus mendesak lawannya ke pojok ring dan menghujaninya dengan pukulan.

Di ronde ke-10, Plant melakukan pertahanan dan pergerakan yang bagus, tetapi tidak lagi berusaha bangkit untuk menang. Di ronde 11, Alvarez berhasil dua kali menjatuhkan Plant dan wasit akhirnya menghentikan pertarungan tinju ini setelah Plant jatuh untuk kedua kalinya.*

Artikel Tag: Alvaro Alvarez, Caleb Plant, Tinju