Media Malaysia Soroti Kegagalan Para Pemain Indonesia di Olimpiade Paris
Berita Badminton : Saat turnamen bulu tangkis Olimpiade Paris mencapai puncaknya dengan semifinal dan final yang menarik, ada satu nama yang jelas hilang dari berita utama. Di mana pemain Indonesia?
Para pemain dari negara adikuasa bulu tangkis ini tampil mengecewakan di Paris, dengan lima dari enam perwakilan mereka tereliminasi.
Hanya Gregoria Mariska Tunjung yang masih tersisa di perempat final tunggal putri. Jika ia kalah dari pemain Thailand peringkat 21 dunia Ratchanok Intanon, Indonesia menghadapi kemungkinan pulang tanpa medali untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka, setelah Olimpiade London 2012.
Penampilan buruk Indonesia terjadi kurang dari setahun setelah raksasa Asia Tenggara itu gagal di Asian Games di Hangzhou dua tahun lalu.
Penampilan buruk di Asian Games seharusnya menjadi peringatan, tetapi keterpurukan Indonesia masih berlanjut.
Di tunggal putra, penampilan buruk dialami pemain peringkat 4 dunia Jonatan Christie dan pemain peringkat 9 dunia Anthony Ginting, yang keduanya secara mengejutkan tersingkir di babak penyisihan grup.
Juara bertahan All England dan Kejuaraan Asia Jonatan kalah 18-21, 12-21 atas peraih medali emas Commonwealth Games 2022 Birmingham asal India, Lakshya Sen, sementara peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2021 Anthony kalah 19-21, 21-17, 15-21 atas Toma Popov asal Prancis yang bersemangat.
Ini adalah pertama kalinya tidak ada wakil Indonesia di babak 16 besar tunggal putra Olimpiade.
Di nomor ganda putri, juara bertahan Apriyani Rahayu tak mampu mengulang prestasi gemilangnya di tahun 2021 bersama mantan pasangannya Greysia Polli.
Ia berjuang di grup berat bersama debutan Siti Fadia Ramadhanti. Pasangan nomor 8 dunia Apriyani-Siti Fadia kalah dalam semua pertandingan mereka dalam pertandingan langsung melawan pasangan nomor 1 dunia asal Tiongkok Chen Qingchen-Jia Yifan, mantan juara dunia dua kali asal Jepang Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara, dan pasangan nomor 12 dunia Malaysia Pearly Tan-M. Thinaah.
Pasangan ganda campuran peringkat 13 dunia Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas juga ditempatkan di grup yang sulit dan tidak dapat mempertahankan performa mereka setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan Kim Won-ho-Jeong Na-eun dalam tiga pertandingan.
Mereka kalah dalam dua pertandingan lainnya melawan pasangan peringkat 1 dunia asal Tiongkok Zheng Siwei-Huang Yaqiong dan duo Prancis Thom Gicquel-Delphine Delrue.
Di ganda putra, pasangan nomor 7 dunia Fajar Alfian-Rian Arfdianto berhasil melaju ke perempat final sebelum kalah tipis 22-24, 20-22 dari unggulan teratas Tiongkok Liang Weikeng-Wang Chang.
Artikel Tag: Indonesia, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Olimpiade Paris 2024