Kanal

McLaren Harus Lakukan Segala Cara Agar Verstappen Gagal Curi Gelar Juara F1

Penulis: Abdi Ardiansyah
04 Des 2025, 00:18 WIB

Lando Norris dan Oscar Piastri (McLaren)

Berita F1: Jelang final dramatis F1 2025 di Abu Dhabi, Ralf Schumacher menilai McLaren perlu mengambil keputusan sulit. Ia menegaskan bahwa tim harus mempertimbangkan team order bila ingin mengalahkan Max Verstappen dalam perebutan gelar.

Persaingan gelar F1 2025 memasuki babak terakhir dengan situasi yang sangat ketat. Lando Norris memimpin klasemen dengan 408 poin, disusul Max Verstappen dengan 396 poin dan Oscar Piastri dengan 392 poin. Dengan selisih sekecil ini, berbagai skenario dapat menggoyang peluang juara dunia di Yas Marina.

Dalam kondisi normal, Norris cukup finis di podium untuk memastikan gelar tanpa bergantung pada hasil rival. Verstappen sendiri wajib naik podium agar tetap dalam persaingan, sementara kemenangan akan memaksa Norris minimal finis ketiga. Bagi Piastri, peluang juara tetap terbuka, namun ia harus menang sambil berharap Norris terlempar ke posisi keenam atau lebih rendah.

Meski begitu, McLaren melalui Andrea Stella menyatakan bahwa tim tidak akan menerapkan team order selama kedua pebalapnya masih punya peluang matematis meraih gelar. Sikap ini menciptakan dilema menarik, terutama jika terjadi situasi krusial pada lap terakhir.

Sebagai contoh, jika Verstappen memimpin balapan diikuti Piastri, sementara Norris berada di posisi keempat, maka gelar akan jatuh ke tangan Verstappen. Padahal jika Piastri mengalah dan memberi posisi kepada Norris, sang pebalap Inggris akan keluar sebagai juara dunia.

CEO McLaren Zak Brown sebelumnya menegaskan bahwa ia lebih memilih kalah secara sportif daripada “mengatur” kedua pebalapnya.

Namun mantan pebalap F1 Ralf Schumacher menilai idealisme itu bisa menjadi bumerang bagi timnya sendiri. Menurutnya, McLaren harus tegas sejak awal dan menempatkan Norris sebagai prioritas.

“Pertama yang harus mereka lakukan adalah mengevaluasi bagaimana situasi ini bisa terjadi,” ujar Schumacher. Ia menegaskan bahwa tim harus menyiapkan kesepakatan internal sebelum balapan dimulai.

Schumacher juga mempertanyakan kesiapan Piastri untuk mendukung rekan setimnya. “Anda harus bertanya secara internal, ‘Oscar, apakah kamu siap membantu ketika Norris memimpin tetapi Verstappen berada dekat di belakang?’” katanya.

Menurutnya, hanya strategi kolektif yang dapat menumbangkan Verstappen yang dikenal sangat konsisten dalam pertarungan gelar.

Dengan balapan terakhir tinggal hitungan jam, tekanan kini bukan hanya berada di tangan pebalap, tetapi juga di ruang strategi McLaren.

Artikel Tag: Formula 1, McLaren, lando norris, Oscar Piastri, Max Verstappen

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru