McLaren Disebut "Bingung" Soal Status Lando Norris Sebagai Pebalap Nomor 1

Berita F1: McLaren disebut 'bingung' oleh sejumlah tokoh penting di F1 karena tidak menetapkan status Lando Norris sebagai pebalap nomor 1 tim tersebut.

McLaren secara resmi tidak mengakui adanya status pebalap No.1 atau No.2, tetapi baik Lando Norris dan Oscar Piastri telah memenangkan balapan grand prix (GP) F1 musim ini.

Kemenangan pertama Norris di GP Miami terjadi sebelum kemenangan perdana Piastri di GP Hongaria. Piastri kemudian mencuri perhatian di GP Belgia, finis di belakang George Russell yang didiskualifikasi dan Lewis Hamilton yang akhirnya menjadi pemenang balapan.

"Itu adalah pertarungan di awal balapan, dan cara Piastri mengejar dua Mercedes," kata mantan bos tim F1 Eddie Jordan kepada podcast Formula For Success.

"Toto (Wolff) pasti berpikir 'kita harus menangkal apa yang terjadi dengan McLaren karena mereka terlihat sangat kuat dengan dua pebalap yang brilian'," imbuhnya.

"Kedua pebalap itu, sebagai rekan setim, saling bertarung, memperebutkan posisi di grid dan hasil balapan... sangat bagus untuk para penonton, tetapi sangat buruk untuk tim," jelasnya.

"Mereka benar-benar bingung. Apakah Lando adalah pebalap nomor satu di tim itu? Saya jawab tanpa ragu, ya. Dan saya masih akan mengatakannya hari ini, jika Anda bertanya kepada saya," ujar pria berusia 76 tahun itu.

"Tetapi beri saya beberapa balapan lagi dan kami mungkin harus mengubah opini kami. Piastri berpotensi segera menyalip Lando Norris sebagai pebalap teratas McLaren," kata Jordan.

David Coulthard menjawab: "Ini adalah masalah yang bagus untuk McLaren, dengan dua pebalap top yang saling bersaing satu sama lain."

Suasana kondusif di McLaren sempat terancam di GP Hongaria ketika Norris membutuhkan beberapa lap yang menegangkan sebelum akhirnya mematuhi perintah tim untuk membiarkan rekan setimnya menyalip.

Bos Red Bull Christian Horner mempermasalahkan keputusan McLaren untuk membantu kemenangan Piastri tersebut.

"Lando adalah pebalap yang berpengalaman dan pembalap nomor satu, saya rasa," katanya kepada Sky Sports.

Namun McLaren telah menolak godaan untuk menjadikan Norris sebagai prioritas utama mereka, sebagai pebalap nomor 1.

CEO McLaren Zak Brown merangkum musim yang luar biasa sejauh ini, dengan mengatakan: "Sepuluh podium berturut-turut tidaklah terlalu buruk. Posisi kedua dalam kejuaraan pebalap dengan kedua pebalap meraih kemenangan.

"Meski begitu, kami tidak sempurna. Kami telah membuat kesalahan selama musim ini. Kami akan belajar dari hal tersebut dan berkembang."

(aw)

Artikel Tag: McLaren, lando norris