Max Verstappen Nilai Aneh jika Red Bull Merekrut Alonso

Berita F1: Max Verstappen menilai akan menjadi aneh jika Red Bull merekrut Fernando Alonso karena usianya. Juara F1 dua kali Alonso dikabarkan telah mengadakan pembicaraan awal dengan Red Bull.

Jika mereka memilih untuk menyingkirkan Sergio Perez di akhir kontraknya tahun ini, mereka dapat menawarkan mobil paling didambakan di olahraga tersebut kepada siapa pun yang dapat mereka bujuk. Alonso ada di pasaran kecuali dia menandatangani kontrak baru di Aston Martin, atau pindah ke tempat lain. Namun, pada usia 42 tahun, dia adalah pembalap tertua di grid.

“Saya tidak peduli siapa yang duduk di sebelah saya. Saya juga mengatakan itu kepada tim. Saya selalu percaya pada diri saya sendiri dan menurut saya, saya adalah bos bagi semua oranga,” kata Max Verstappen kepada De Limburger

“Tetapi jika Anda bertanya kepada saya, saya akan merasa aneh merekrut pembalap berusia 42 tahun. Red Bull selalu memiliki tradisi melatih pembalap muda. Penandatanganan Sergio Perez merupakan penyimpangan dari tren tersebut, terutama dengan pembalap berusia 42 tahun. Saya bisa akur dengan Fernando, bukan itu.Tetapi saya juga melihat masa depan tim. Pada akhirnya, terserah pada mereka untuk menentukan siapa yang mengemudi ke mana.”

Kekosongan di Mercedes pada tahun 2025, yang disebabkan oleh kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari, juga menjadi daya tarik utama bagi pasar pengemudi. Verstappen sendiri yang memegang kuncinya - Mercedes tertarik memanfaatkan masalah internal apa pun di Red Bull untuk membujuknya, meski kontraknya masih berlaku hingga 2028.

Namun Verstappen telah berjanji setia kepada Red Bull dan mengincar gelar F1 keempat berturut-turut tahun ini. Alonso juga menjadi pesaing utama untuk kursi kosong Mercedes

Artikel Tag: Max Verstappen, Fernando Alonso