Max Verstappen Lolos Investigasi Usai Nyaris Tabrak Norris di Yas Marina

Berita F1: Max Verstappen terbebas dari pemeriksaan steward menyusul insiden yang nyaris membuatnya menghalangi Lando Norris pada sesi latihan bebas kedua GP Abu Dhabi. Kejadian tersebut terjadi di tikungan pertama Yas Marina, ketika Norris datang dengan kecepatan tinggi saat memulai putaran cepat.

Race control sempat mencatat aksi Verstappen, namun setelah ditinjau ulang, pihak steward memutuskan untuk tidak melanjutkan investigasi. Berdasarkan informasi yang beredar di paddock, insiden itu dipicu oleh miskomunikasi antara Verstappen dan sang race engineer, Gianpiero Lambiase, mengenai apakah Norris sedang memulai lap kompetitif atau tidak.

Dalam komunikasi radio, Lambiase terdengar sedikit ragu saat memberikan informasi kepada Verstappen, dengan mengatakan bahwa Norris “mungkin sedang membuka lap”. Situasi itu membuat Verstappen harus cepat mengambil keputusan dan menepi ke sisi dalam tikungan. Norris tetap memilih melebar ke luar lintasan untuk menghindari risiko tabrakan.

Meskipun berhasil menghindari kontak, pebalap Inggris itu tetap menunjukkan kekesalannya melalui radio. “Apa yang dia lakukan? Aku hampir saja menabrak,” ujar Norris, yang kemudian kembali fokus pada program latihan tim.

Pada sesi FP1 sebelumnya, Norris berhasil mencatat waktu tercepat, hanya terpaut delapan per seribu detik dari Verstappen. Catatan tersebut menegaskan betapa sengitnya persaingan tiga kandidat juara, yaitu Norris, Verstappen, dan Oscar Piastri, yang semuanya masih memiliki peluang matematis menjelang balapan terakhir musim ini.

Jelang GP Abu Dhabi, Norris memimpin klasemen dengan selisih 12 poin dari Verstappen, sementara Piastri mengikuti empat poin di belakang. Dengan margin sekecil itu, setiap detail, termasuk insiden kecil seperti di FP2, bisa berdampak besar dalam menentukan arah perebutan gelar dunia.

Red Bull sendiri menilai insiden tersebut tidak disengaja dan terjadi murni karena ketidaksinkronan informasi. Sementara itu, McLaren memilih untuk tidak membesar-besarkan masalah mengingat kompetisi gelar yang ketat membutuhkan fokus penuh tanpa gangguan eksternal.

Balapan di Yas Marina diprediksi akan menjadi salah satu penentuan gelar paling sengit dalam beberapa tahun terakhir, dengan ketiga kandidat memiliki keunggulan berbeda. Max Verstappen, yang tampil lebih kuat di paruh kedua musim, tetap menempatkan dirinya sebagai ancaman utama bagi McLaren.

Dengan situasi yang makin panas, FP2 hanya menjadi gambaran kecil tentang betapa ketatnya atmosfer menjelang penutupan musim yang menentukan.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, gp abu dhabi, lando norris, McLaren