Matteo Berrettini Tundukkan Rekan Senegara Di Queen’s Club

Berita Tenis: Petenis unggulan pertama, Matteo Berrettini harus bangkit setelah tertinggal dengan peluang break di kedua set sebelum melenggang ke babak kedua Queen’s Club Championships musim 2021.

Berhadapan dengan rekan senegarnya, Stefanos Travaglia, petenis unggulan pertama berjuang ekstra keras demi memetik kemenangan 7-6, 7-6 di babak pertama Queen’s Club Championships. Berkat kemenangan tersebut, petenis unggulan pertama musim ini mencatatkan 22-6.

“Bertanding melawan Stefano selalu menjadi pertempuran. Kami mengenal satu sama lain dengan cukup baik,” ungkap Berrettini.

“Kami telah bertemu sebanyak dua kali di turnamen ATP, tetapi kami telah bertemu dalam banyak kesempatan di ajang Futures, jadi saya telah mengenalnya cukup lama. Ia selalu menjadi lawan yang tangguh. Kerja bagus untuknya. Tetapi saya senang dengan kemenangan saya.”

“Rasanya benar-benar membantu saya memiliki begitu banyak petenis berkebangsaan italia di peringkat 100 besar karena anda menemukan energi baru dan kualitas kami benar-benar tinggi. Kami berlatih bersama satu sama lain di sepanjang waktu. Itu benat-benar membantu.”

Petenis peringkat 9 dunia lebih banyak berada di sisi lapangan pada awal musim 2021 akibat cedera otot perut, tetapi ia bangkit kembali di awal musim clay-court. Bahkan, ia memenangkan gelar Serbia Open dan melaju ke final Madrid Open (kalah dari Alexander Zverev).

Petenis unggulan pertama membutuhkan beberapa game untuk menyesuaikan diri dengan permukaan lapangan yang baru setelah tertinggal dengan 0-3 melawan petenis peringkat 88 dunia, Travaglia yang tampil dengan pukulan-pukulan memukau di atas lapangan hijau, sebelum petenis unggulan pertama menemukan ritme permainan.

Petenis peringkat 9 dunia juga tertinggal dengan 0-2 di set kedua, tetapi ia bangkit dengan cukup cepat demi menyamakan kedudukan sebelum memenangkannya.

Setelah melalui dua babak tiebreak, Berrettini mengamankan kemenangan yang membawanya semakin unggul 2-0 atas Travaglia. Keempat set yang mereka lakoni harus melalui babak tiebreak.

Servis penuh tenaga petenis unggulan pertama menjauhkannya dari masalah, yang terbukti setelah ia memenangkan 81 persen poin dari servis pertamanya, menembakkan 14 ace, dan mengamankan empat dari enam break point yang ia hadapi pada laga yang bertahan selama 1 jam 54 menit.

Berrettini akan berusaha untuk mempertahankan momentum tersebut di babak kedua dengan menghadapi petenis yang telah lima kali menjuarai Queen’s Club Championships, Andy Murray atau petenis berkebangsaan Perancis, Benoit Paire.

Artikel Tag: Tenis, Queen`s Club Championships, Stefano Travaglia