Matt Doherty Bela Strand Larsen Usai Gagal Eksekusi Penalti

Berita Liga Inggris: Matt Doherty angkat suara membela Jorgen Strand Larsen setelah sang striker kembali menjadi sorotan dalam kekalahan Wolverhampton Wanderers dari Brentford, Sabtu (20/12). Wolves takluk 0-2, hasil yang semakin memperburuk situasi klub di dasar klasemen Premier League.

Kekalahan tersebut membuat Wolves hanya mengoleksi dua poin hingga periode Natal, menyamai catatan terburuk sepanjang sejarah Premier League yang sebelumnya dicapai Sheffield United pada musim 2020/21. Di sisi lain, Rob Edwards mencatatkan enam kekalahan beruntun sejak ditunjuk sebagai manajer, memicu mulai munculnya keraguan dari sebagian pendukung.

Meski secara umum diakui kualitas skuad Wolves memang terbatas, sejumlah keputusan Edwards ikut dipertanyakan. Salah satunya adalah terus memainkan Jorgen Strand Larsen yang tengah mengalami penurunan performa tajam.

Dalam laga melawan Brentford, Strand Larsen menjadi sasaran kemarahan suporter setelah gagal mengeksekusi penalti. Tendangannya terlihat tanpa keyakinan dan dengan mudah diamankan kiper Caoimhín Kelleher. Momen itu dianggap merangkum musim sulit yang sedang dijalani striker asal Norwegia tersebut.

Namun, Matt Doherty memilih berdiri di sisi rekannya. Dalam wawancara seusai pertandingan, ia menegaskan bahwa Strand Larsen bukan penyebab kekalahan Wolves. “Di liga ini, semua pemain harus 100 persen. Kami juga banyak pemain yang bermain sambil menahan cedera, dan itu jelas memengaruhi hasil,” ujar Doherty, dikutip dari media resmi Wolves.

Ia menilai Strand Larsen tetap memiliki kualitas sebagai penyerang. Menurut Doherty, minimnya kreativitas tim turut berperan besar terhadap performa sang striker. “Jorgen adalah striker yang sangat bagus. Dia mungkin sedang menderita karena kurangnya suplai dan kreativitas, tetapi kami tahu seberapa bagus dia. Dia sudah membuktikan bisa mencetak gol di Premier League musim lalu,” lanjutnya.

Matt Doherty juga menegaskan bahwa kegagalan penalti bukan faktor penentu kekalahan. Ia yakin mental Jorgen Strand Larsen cukup kuat untuk melewati periode sulit ini. “Dia karakter yang kuat dan akan baik-baik saja,” katanya.

Di tengah performa menurun tersebut, Strand Larsen mulai dikaitkan dengan kepindahan ke West Ham United. Klub London itu disebut tertarik merekrutnya secara permanen, dan potensi transfer ini dinilai menarik untuk disimak.

Doherty sendiri sempat menyinggung soal kemungkinan pemain hengkang pada bursa transfer Januari. Ia menyiratkan bahwa meninggalkan klub di tengah situasi sulit bukanlah sikap yang tepat. Pandangan ini membuat kecil kemungkinan ia mendukung kepergian Strand Larsen di tengah musim.

Artikel Tag: Matt Doherty, Jorgen Strand Larsen, Wolves, Wolverhampton Wanderers, Premier League