Massimo Ambrosini Akui Tak Paham Arah Kebijakan yang Diambil Milan

Berita Liga Italia: Mantan pemain AC Milan, Massimo Ambrosini, mengakui ia tidak memahami arah yang diambil klub saat ini, termasuk strategi dan rencana jangka panjang klub.

Massimo Ambrosini berbicara kepada La Gazzetta dello Sport mengenai situasi terkini di Milan. Ia menyatakan jika ia tidak tahu apa yang sedang dilakukan klub. Kebingungannya ini mencerminkan ketidakpastian terkait masa depan Milan.

Salah satu hal yang disoroti Ambrosini adalah penundaan dalam penunjukan direktur olahraga baru. Ia merasa bahwa keterlambatan ini menimbulkan keraguan tentang arah yang ingin diambil klub.

Ketidakpastian ini juga menghambat perencanaan yang harus segera dilakukan untuk memperkuat tim, termasuk dengan merekrut pemain yang dibutuhkan tim.

Meskipun demikian, Ambrosini tetap memberikan pandangannya tentang pemain Milan. Ia berpendapat bahwa pemain-pemain kuat seperti Theo Hernandez dan Rafael Leao sebaiknya tidak dilepas jika mereka termotivasi untuk bertahan.

Ambrosini juga menyoroti pentingnya motivasi dalam sepak bola, terutama bagi pemain yang telah lama membela sebuah klub. Ia menekankan bahwa motivasi menjadi faktor kunci dalam performa pemain.

Massimo, seberapa besar teknologi saat ini dapat membantu dalam menemukan bakat-bakat baru?

"Kita hidup di era video, angka, dan algoritma. Teknologi memungkinkan Anda untuk menyaring, tetapi saya tetap berpikir bahwa mata manusia selalu menang atas semua jenis mesin.” ujar Ambrosini.

Di level yang lebih tinggi, seorang pemain sepak bola harus dilihat dan dikenal, bagaimana ia berlatih, sikapnya, karakternya. Jika saya seorang manajer, saya ingin tahu bagaimana calon pembeli merasakan sepak bola, seperti apa keluarganya. Singkatnya, untuk memiliki visi 360 derajat."

Artikel Tag: Massimo Ambrosini