Mary Lou Retton Membaik, Merespons Pengobatan Pneumonia

Mary Lou Retton, peraih medali emas Olimpiade yang menderita pneumonia dan "berjuang untuk hidupnya" beberapa hari yang lalu, dilaporkan pada hari Sabtu (14/10) membaik dan merespons perawatan medis.

Putri Retton, McKenna Kelley, mengatakan di Instagram bahwa perkembangan ibunya "benar-benar luar biasa" dan bahwa "meskipun ia masih berada di ICU, jalannya menuju pemulihan terus mengalami kemajuan. Semangat juangnya benar-benar bersinar!"

Mary Lou Retton, 55 tahun, dirawat di rumah sakit lebih dari sepekan yang lalu dan dilaporkan tidak dapat bernapas sendiri, menderita "bentuk pneumonia yang sangat langka," menurut situs crowdfunding yang dibuat oleh Kelley, yang juga menyampaikan bahwa ibunya tidak memiliki asuransi kesehatan.

Hingga Sabtu sore kemarin, lebih dari 7.500 donasi telah terkumpul dengan total lebih dari 415.000 dolar AS.

"Pernapasan Retton menjadi lebih kuat," dan ketergantungannya pada mesin "semakin berkurang," kata putrinya.

Kelley menambahkan bahwa keluarga tersebut berterima kasih atas "cinta dan dukungan yang luar biasa," yang telah mereka terima.

Pada hari Jumat (13/10), dilaporkan bahwa Komite Olimpiade & Paralimpiade AS (USOPC) mengambil tindakan untuk membantu Retton membiayai biaya pengobatannya.

"Kami saat ini sedang mengerjakan rincian yang diperlukan secara real-time dan telah menghubungi keluarga Mary Lou untuk menawarkan bantuan kami," kata juru bicara USOPC, Kate Hartman, kepada USA Today.

Komite ini memiliki dana bantuan yang membantu "Atlet Olimpiade dan Paralimpiade AS yang menghadapi kesulitan yang signifikan karena sakit, kematian, atau keadaan yang tidak memungkinkan," kata Hartman.

Dijuluki "America's Sweetheart", Mary Lou Retton berusia 16 tahun saat ia menjadi ikon gerakan Olimpiade AS saat ia memenangkan medali emas pada Olimpiade musim panas 1984 di Los Angeles.

Retton menjadi wanita Amerika pertama yang memenangkan emas di cabang olahraga senam Olimpiade, ketika ia mencatatkan nilai sempurna 10 dalam kompetisi all-around di Olimpiade Musim Panas 1984.

Penduduk asli Fairmont, West Virginia, juga memenangkan dua medali perak dan dua medali perunggu pada Olimpiade tersebut untuk membantu membawa senam - olahraga yang telah lama didominasi oleh negara-negara seperti Rumania dan Uni Soviet - ke dalam arus utama di AS.

Empat medali tambahan yang diterimanya selama pertandingan membuatnya menjadi atlet Olimpiade yang paling banyak mendapat penghargaan pada musim panas itu.

Mary Lou Retton kemudian menjadi atlet wanita pertama yang tampil di sampul depan kotak sereal ikonik Wheaties. Baru-baru ini, dia menjabat sebagai anggota dewan untuk USA Gymnastics, badan senam AS.

Artikel Tag: Mary Lou Retton