Marquez Terlalu Overpower, Bagnaia dan Martin Harus Bangkit di MotoGP 2026
Marc Marquez
Berita MotoGP: Dominasi Marc Marquez sepanjang MotoGP 2025 membuat persaingan terasa timpang. Saking kuatnya, para pengamat berharap musim 2026 menghadirkan kembali duel klasik Francesco Bagnaia dan Jorge Martin agar balapan tak lagi hanya jadi panggung satu rider saja.
Marc Marquez benar-benar tak terbendung pada MotoGP 2025. Pebalap Ducati Lenovo itu tampil seolah berada di dimensi yang berbeda setelah menemukan kembali performa terbaiknya pasca cedera panjang. Dengan 15 podium dan 11 kemenangan Grand Prix, Marquez mengunci gelar dunia bahkan ketika musim masih menyisakan lima seri.
Situasi ini tentu mengagumkan, tetapi bagi sebagian pihak, dominasi tersebut justru membuat tensi persaingan meredup. Salah satunya adalah pengamat MotoGP asal Spanyol, Ricard Jove, yang menyebut bahwa MotoGP 2026 harus kembali menghadirkan duel rival yang lebih seimbang.
Menurut Jove, dua nama yang paling ia rindukan untuk kembali bersaing adalah Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, rival sengit yang memanaskan perebutan gelar pada 2023 dan 2024.
“Yang ingin saya lihat adalah bagaimana posisi pertama dan kedua di 2024 kembali bertarung,” ujar Jove sebagaimana dilansir dari Motosan.
“Musim yang luar biasa yang mereka jalani, Martín dan Pecco.”
Namun keduanya justru mengalami musim 2025 yang penuh masalah. Bagnaia kesulitan beradaptasi dengan motor Ducati terbaru hingga mengalami masa terkelam dalam kariernya.
Sementara itu, Martin yang pindah ke Aprilia justru dihantam serangkaian cedera yang menghambat performanya sepanjang musim.
Jove memahami bahwa setiap pebalap memiliki titik balik dan beban psikologis berbeda, apalagi setelah mengalami cedera atau periode sulit yang panjang.
“Ada saatnya, bukan soal usia, tetapi soal waktu, masalah, dan situasi yang kamu alami,” ujarnya. Ia mencontohkan bagaimana Marc Marquez mampu bangkit total, sementara tidak semua pebalap bisa melakukan hal yang sama.
Meski begitu, Jove tetap berharap Bagnaia dan Martin mampu memulihkan diri dan kembali bertarung di papan atas. Terlebih, musim 2026 tidak akan menawarkan perubahan besar pada motor, artinya mereka harus menemukan solusi dari diri mereka sendiri.
“Tidak ada dorongan baru, tidak mengubah motor, tidak mengubah apa pun. Mungkin ada rasa takut cedera lagi, seperti yang dialami Martín,” kata Jove. “Saya ingin melihat bagaimana keduanya mengatasi penurunan signifikan dalam karier mereka.”
Persaingan di MotoGP 2026 pun dinanti tidak hanya untuk melihat siapa yang mampu menantang Marquez, tetapi apakah Bagnaia dan Martin bisa bangkit dari krisis masing-masing.
Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP2026, Francesco Bagnaia, Jorge Martin