Kanal

Marc Marquez Perpaduan Unik Daya Juang Rookie dan Pengalaman Matang Veteran

Penulis: Abdi Ardiansyah
07 Des 2025, 13:30 WIB

Marc Marquez dan Gigi Dall'Igna

Berita MotoGP: Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, memberikan pujian tinggi untuk Marc Marquez setelah keberhasilan sang juara dunia tujuh kali merebut gelar MotoGP 2025. Menurutnya, Marquez tampil dengan perpaduan unik, determinasi seperti rookie dan pengalaman matang seorang veteran.

Keberhasilan Marc Marquez meraih gelar MotoGP 2025 tidak hanya menandai comeback gemilang sang pebalap setelah cedera berat pada 2020, tetapi juga menegaskan dominasi Ducati di kelas premier. Mereka kembali menyapu bersih gelar pebalap, tim, dan konstruktor.

Dalam ulasan resminya di situs Ducati, Gigi Dall’Igna menggambarkan Marquez sebagai pebalap yang rendah hati dan selalu ingin belajar, meski statusnya sebagai legenda hidup MotoGP.

“545 poin, 11 GP, 8 pole, dan 14 kemenangan Sprint,” tulis Dall’Igna, menyoroti performa fenomenal Marquez musim ini. Ia juga menegaskan bahwa Marquez adalah pebalap Ducati pertama yang mampu meraih 15 kemenangan beruntun dari Sprint dan balapan utama, serta meraih podium di 11 balapan beruntun.

Namun, bagi Dall’Igna, angka-angka itu bukan satu-satunya yang spesial. Ia menilai perjalanan Marquez kembali ke puncak adalah kisah humanis yang lebih besar dari sekadar capaian olahraga.

“Tekadnya untuk kembali ke grid, mulai dari tim satelit, antusiasme dan ketekunannya, itu semua menunjukkan ambisi seorang juara yang ingin menemukan kembali sensasi yang hilang selama odyssey beberapa tahun terakhir,” tulisnya.

Dall’Igna menyebut Marquez punya “kemauan seorang rookie dan pengalaman seorang veteran, serta kilau di matanya yang menandakan semangat baru yang ia bawa ke Ducati”. Baginya, memiliki Marquez di tim pabrikan adalah sebuah kehormatan.

Kedatangan Marquez bertepatan dengan penurunan performa Francesco Bagnaia, juara dunia dua kali yang sebelumnya menjadi tumpuan utama Ducati. Meski sempat tampil dominan di GP Jepang, Bagnaia kesulitan menaklukkan motor GP25 dan menutup musim dengan lima kali gagal finis di balapan utama.

Dall’Igna menyebut Bagnaia mengalami banyak kesialan, terutama di paruh akhir musim. “Hal-hal seharusnya berjalan berbeda, tetapi ketika nasib buruk ikut campur, segalanya menjadi jauh lebih sulit,” tulisnya.

Ia berharap Bagnaia dapat bangkit pada 2026, terutama karena musim depan masih menyimpan banyak ketidakpastian.

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2025, Ducati, Gigi Dall’lgna

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru