Marc Marquez Buka Suara Usai Menangkan Sprint Race MotoGP Austria

Berita MotoGP: Pemimpin klasemen MotoGP, Marc Marquez, mengakui bahwa ia hampir tidak mungkin mengalahkan Alex Marquez di sprint Grand Prix Austria jika sang pembalap tidak melakukan kesalahan di akhir balapan.

Pebalap pabrikan Ducati tersebut menepis kecelakaan di sesi kualifikasi pada hari Sabtu sebelumnya yang membuatnya finis di posisi keempat di grid untuk memenangkan sprint keenamnya secara berturut-turut dan yang ke-12 musim ini.

Marc Marquez akhirnya melaju dengan keunggulan 1,180 detik di garis finis, di depan Alex Marquez dari Gresini Ducati. Alex Marquez memimpin dari posisi kedua di grid selama sembilan lap pertama, sebelum sebuah kesalahan di Tikungan 2 memungkinkan Marquez untuk menyalipnya di Tikungan 3 pada lap ke-10.

Meskipun mempertahankan dominasi sprintnya di musim 2025, Marc Marquez mengakui ia tidak yakin bisa menang di Red Bull Ring pada hari Sabtu tanpa kesalahan adiknya.

"Hari ini, kesalahan di kualifikasi sedikit merugikan kami. Memulai dari posisi keempat, saya tahu putaran pertama itu penting," ujarnya kepada situs web resmi MotoGP.

"Ketika saya melihat posisi kedua, saya langsung mencoba menyerang Alex. Tapi dia melaju kencang. Jadi, saya tidak lebih cepat darinya, atau saya tidak cukup cepat untuk menyalipnya. Jadi, saya memutuskan untuk mengikutinya."

"Dalam sekejap, bagian depan mulai sedikit bergeser karena cara mendapatkan slipstream membuat segalanya lebih sulit. Lalu saya sedikit melambat, lalu saya kembali di lap-lap terakhir."

"Dia melakukan kesalahan kecil di Tikungan 2b, dan tanpa kesalahan itu saya tidak tahu apakah mungkin untuk menyalipnya. Tapi itu sudah cukup untuk menang dan saya senang bisa berbagi posisi pertama dan kedua sekali lagi dengan Alex."

Artikel Tag: MotoGP Austria, Marc Marquez, Ducati