Mantan Bintang Napoli Sebut Juventus Harusnya Dihukum Penalti Kontra Como
Juventus dinilai harus diganjar penalti pada laga kontra Como (Image: Juventus)
Berita Liga Italia: Mantan gelandang Napoli dan Lazio, Valon Behrami, berpendapat bahwa Juventus harusnya diganjar penalti untuk handball yang dilakukan oleh Federico Gatti dalam pertandingan melawan Como.
Si Nyonya Tua melanjutkan perjuangannya di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, dengan menghadapi I Lariani, Sabtu (8/2) dini hari WIB.
Mereka bertandang dengan modal kemenangan 4-1 atas Empoli pada laga sebelumnya, dan kesulitan untuk menciptakan gol di awal permainan.
Randal Kolo Muani mendadak menjadi pahlawan pada menit ke-34 melalui golnya, namun Como memiliki harapan di babak kedua karena Assane Diao menyamakan skor sebelum jeda turun minum.
Di ujung pertandingan, Kolo Muani sukses mencetak gol keduanya melalui eksekusi penalti pada menit ke-89.
Saat skor masih 1-1, ada sebuah momen ketika bek Juventus Federico Gatti menyentuh bola dengan tangannya ketika berhadapan dengan Tasos Douvikas.
Wasit sempat mengeceknya melalui VAR namun tetap tidak menghadiahi penalti dan pelatih Como, Cesc Fabregas, memprotes hal itu seusai pertandingan.
Valon Behrami menjadi pandit di DAZN bersama mantan wasit Luca Marelli, yang melihat situasi itu tidak disengaja oleh Gatti.
Namun, mantan gelandang Napoli tersebut menganggap bahwa sentuhan itu signifikan, dan seharusnya diganjar penalti.
"Saya memahami itu, namun dalam situasi tersebut, sebuah sentuhan mengubah arah dan mengganggu koordinasi pemain," katanya, dilansir dari AreaNapoli.
"Itu adalah sebuah sentuhan yang memberikan dampak signifikan. Hanya beberapa sentimeter bisa membuat perbedaan bagi seorang striker. Bagi saya, itu adalah sebuah penalti; ada alasan untuk memberikannya."
Artikel Tag: Federico Gatti, Juventus, Como, Napoli, Valon Behrami