Mandek di Laga Perdana Premier League, Data Ungkap Masalah Besar Chelsea
Chelsea via gettyimages
Berita Liga Inggris: Chelsea membuka musim Premier League dengan penuh sorotan setelah menurunkan enam penyerang yang total nilai transfernya mencapai sekitar Rp5 triliun.
Namun, hasil di lapangan jauh dari harapan. The Blues gagal mencetak gol melawan Crystal Palace meski mendominasi sejumlah aspek permainan. Hasil imbang tanpa gol ini langsung memicu perdebatan soal efektivitas investasi besar yang dilakukan klub London Barat tersebut.
Dari sisi statistik, The Blues sebetulnya tidak tampil buruk. Mereka mencatatkan expected goals (xG) sebesar 1,81, lebih tinggi dibandingkan Palace yang hanya 1,07. Menariknya, angka tersebut menjadi catatan xG tertinggi Chelsea tanpa mencetak gol dalam satu laga Premier League sepanjang 2025. Meski demikian, hanya tiga tembakan tepat sasaran yang mampu mereka lepaskan sepanjang pertandingan, lebih sedikit dari Palace.
Data Opta juga memperlihatkan bahwa 88% tim dengan xG di kisaran 1,7 hingga 1,9 biasanya mampu mencetak setidaknya satu gol sejak awal musim 2022/23. Artinya, Chelsea sebenarnya cukup sial sekaligus kurang tajam dalam penyelesaian akhir. Peluang terbaik mereka bahkan datang di menit-menit akhir ketika Andrey Santos gagal memanfaatkan kesempatan dengan kaki kirinya.
Meski lini serang bertabur bintang belum menemukan ketajaman, pelatih Enzo Maresca menolak mencari kambing hitam, termasuk soalnya minimnya persiapan pramusim The Blues.
"Saya rasa tidak, karena sampai akhir kami tetap kompetitif. Kami berusaha memenangkan pertandingan. Saya rasa kami memiliki beberapa peluang di akhir pertandingan melalui Estevao dan Andrey Santos," kata Maresca.
Artikel Tag: Crystal Palace, Premier League, Chelsea