Kanal

Malaysia Pede Jadi Negara Kuat Bulu Tangkis Dua Tahun Lagi

Penulis: Yusuf Efendi
24 Okt 2020, 03:30 WIB

Wong Choong Hann/[Foto:Thestar]

Berita Badminton: Ini adalah kepercayaan baru yang dimiliki presiden Federasi Badminton Malaysia (BAM) Tan Sri Norza Zakaria di timnya setelah menempatkan setiap personel kunci dan struktur di Akademi Bulu Tangkis Malaysia yang canggih di Bukit Kiara.

Semuanya sekarang tergantung apakah para pemain dan pelatih dapat melakukannya ketika musim akhirnya pulih dari pandemi Covid-19. Norza Zakaria yakin dia telah menutup sebagian besar celah.

“Saya sangat yakin bahwa Malaysia bisa menjadi negara kuat bulu tangkis lagi dalam dua tahun. Kami telah melakukan yang terbaik untuk menertibkan dan memperkuat area yang kami yakini lemah,” kata Norza, yang telah membuat banyak perubahan selama dua tahun terakhir.

Mantan pemain internasional Malaysia seperti Wong Choong Hann ditugaskan untuk tim elit (53 pemain) sementara Datuk Misbun Sidek ditunjuk sebagai kepala program junior (75 pemain).

Choong Hann dan Misbun memiliki mandat penuh tetapi diawasi oleh Datuk Kenny Goh dan Datuk Ng Chin Chai, masing-masing ketua komite pelatihan serta komite pengembangan.

Mereka memiliki pusat Sains Olah Raga mini sendiri dengan enam ahli untuk melayani para junior dan senior sementara atlet Program Podium mereka mendapatkan perhatian langsung dari Institut Olahraga Nasional. Ada gimnasium lengkap, 26 staf administrasi, auditorium, dan asrama yang nyaman.

Salah satu perubahan kunci, kata Norza, adalah memindahkan pemain junior dari Bukit Jalil ke ABM dan penunjukan orang Amerika, Robert Gambardella sebagai chief operating officer pusat tersebut.

“Kendala terbesar adalah membuat junior berada di bawah satu atap tetapi terlepas dari semua tantangan, kami mewujudkannya. Para junior berlatih penuh waktu dan mendapatkan pendidikan terbaik juga,” kata Norza Zakaria.

Semua junior mereka duduk untuk Sertifikat Umum Pendidikan Menengah Internasional (IGCSE) di bawah Cambridge Assessment International Education. Mereka memiliki tutor dari Regent International School di Puchong, yang membantu mereka belajar sesuai jadwal para pemain.

“Robert belum bergabung dengan kami tapi dia akan segera. Pengalamannya sebagai mantan pengurus olah raga akan menambah nilai,” ujar Norza Zakaria.

“Kami memberikan perawatan terbaik untuk para pemain kami dan bekerja keras untuk mendapatkan lebih banyak sponsor juga karena biayanya jutaan untuk menjalankan seluruh pengaturan ini."

“Tapi saya yakin dengan semua investasi ini, pemain kami akan unggul. Mereka memiliki potensi yang sangat besar. Yang harus mereka lakukan adalah terus bekerja keras dalam latihan bulu tangkis dan membuahkan hasil yang diinginkan,” tambah Norza Zakaria.

Artikel Tag: Malaysia, Bulu tangkis, Norza Zakaria

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru