Madura United Jadi Korban Ke-11 Borneo FC, Carlos Parreira Soroti Finishing
Madura United gagal mencetak gol kala ditekuk Borneo FC/foto dok Madura United
Berita Super League: Madura United jadi korban ke-11 Borneo FC pada gelaran Super League musim 2025/2026. Laskar Sape Kerrab dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-0.
Gol tunggal Borneo FC pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (22/11/2025) itu diciptakan Douglas Coutinho Gomes de Souza pada menit ke-89'.
Madura United sejatinya mendapatkan kesempatan cetak gol sebelum Pesut Etam membobol gawang Aditya Harlan. Tapi, eksekutor penalti Laskar Sape Kerrab, Jordy Werhmann belum bisa menjinakkan Nadeo Arga Winata.
Pelatih Madura United Carlos Parreira melihat anak asuhnya bermain baik melawan sang pemuncak klasemen sementara Super League musim 2025/2026. Namun, mereka tidak bisa mencetak gol sehingga harus gigit jari pulang dengan tangan hampa ke Madura.
"Pertandingan ini, kami sungguh bermain baik. Saya percaya kami pantas keluar dari sini dengan hasil baik. Tapi sayangnya, kami tahu ketika kamu bermain dengan tim besar seperti ini, mereka berada di puncak klasemen, ketika kami mempunyai kesempatan, kami perlu mengakhiri laga, kami butuh mencetak gol," ujar Carlos Parreira seperti dikutip dari laman resmi ILeague.
Usai menonton Jody Werhmann dan kawan-kawan bermain baik, pelatih asal Brasil ini meyakini Madura United akan terus berkembang, apalagi dia baru memberikan sentuhan dalam latihan beberapa hari jelang menjalani laga pekan ke-13 ini.
"Tapi ini proses. Saya baru bekerja dengan tim beberapa hari. Saya percaya kami akan meningkatkan dan saya saya sangat senang dengan apa yang saya lihat ini. Semangat juang para pemain bagi saya yang paling penting," tambahnya.
Penyerang lokal Laskar Sape Kerrab, Aji Kusuma juga mengakui timnya mempunyai peluang untuk mencetak gol agar peluang mencuri poin di kandang lawan lebih besar, tapi justru kebobolan pada menit akhir sehingga membuyarkan poin di depan mata.
"Madura United bukan tidak punya peluang mencetak gol, bukan tidak punya kesempatan untuk, tetapi mungkin itulah sepak bola. Kami gagal dan dibalikkan gol pada menit-menit akhir," kata Aji Kusuma.
Artikel Tag: madura united, Super League, carlos parreira, Borneo FC