Kanal

Luca Marini Ungkap Perbedaan Desmosedici GP 19 dan GP 21

Penulis: Abdi Ardiansyah
12 Jun 2021, 21:10 WIB

Luca Marini

Berita MotoGP: Luca Marini menjelaskan beberapa perbedaan antara tunggangannya musim ini, Desmosedici GP 19, dengan motor spek terbaru milik Ducati, Desmosedici GP 21.

Dari tiga rookie Ducati, dua di antaranya mendapatakan motor spesifikasi lama, Desmosedici GP19, yakni Luca Marini dan Enea Bastianini yang tergabung dalam tim Esponsorama. Sementara itu, tim utama Ducati telah mengembangkan GP21 secara lebih lanjut dalam banyak hal seperti detail sasis dan aerodinamika. Johann Zarco yang membela tim satelit Ducati pun medapat motor spek terbaru.

Setelah tujuh balapan MotoGP 2021 berlalu, Bastianini serta Marini masing-masing berada di peringkat ke-13 dan 21 dalam klasemen sementara pebalap. Capaian terbaik Bastianini yakni P9 di Portimao sedangkan Marini dua kali finis di urutan ke-12.

Marini pun mencoba menjelaskan sejauh mana GP19 tertinggal dan apa yang membedakannya dengan GP21 berdasarkan data yang didapatkannya dari Ducati.

"Menurut data akselerasi dan corner exit sangat mengesankan saat Anda mengaktifkan perangkat holeshot. Mereka (pebalap dengan GP21) sangat cepat di sana. Itu juga berlaku di ujung trek lurus. Di gigi enam, motor terus berakselerasi dengan torsi yang sama, sementara motor saya (GP19) kehilangan sedikit (power), namun tetap fantastis,” kata Marini seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

Ducati juga membuat kemajuan dengan sasis dan suspensi. GP21 mampu lebih baik ketika melewati belokan. Hal tersebut terlihat sepanjang balapan musim ini.

Keberhasilan pasangan rider tim pabrikan Borgo Panigale, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, yang finis pertama dan kedua di Jerez menegaskan bahwa paket Ducati lebih baik secara keseluruhan.

"Saat saya mengikuti mereka di trek, saya dapat lihat mereka telah meningkatkan keseimbangan secara signifikan di tengah tikungan. Itu kesan saya (terhadap GP21)," adik Valentino Rossi itu menuturkan.

"Anda mengemudi lebih baik ketika berakselerasi. Sementara saya punya masalah dengan belokan sejauh ini. Anda seperti menemukan sesuatu di sana," jelasnya.

Namun Andrea Dovizioso mampu menjadi runner-up saat menggeber GP19 dan Danilo Petrucci memenangkan balapan di Mugello dengan motor yang sama. Sedangkan Bastianini dan Marini kesulitan menembus 10 besar.

Tentu hal tersebut menunjukkan bahwa perkembangan lanjutan dalam MotoGP tidak berhenti kendati terdapat aturan pembekuan mesin. Luca Marini mengaku tak ingin mencari alasan, namun itulah kenyataannya.

"Ini motor yang sama sekali berbeda, banyak yang berubah dari sasis dan mesin. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk mengontrol data Anda. Kami mencoba memberikan yang terbaik," ucap Marini.

Artikel Tag: Luca Marini, Sky VR46 Esponsorama, MotoGP 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru