Luca Marini Nilai Kecepatan RC213V Telah Meningkat

Berita MotoGP: Pebalap Honda, Luca Marini, yang juga akan mengendarai RC213V resmi bersama Joan Mir pada tahun 2025, juga mengalami masa sulit di pulau itu. Berada di posisi ketujuh pada tahun 2023 bersama Ducati, tahun ini dia hanya berada di posisi ke-15 di lintasan.

 Pebalap Italia itu kemudian harus segera menyerahkan satu-satunya poin kejuaraan dunia. Dari pengawas Komisi FIM, Marini kemudian menerima penalti waktu 16 detik yang ditambahkan ke waktu balapannya. Alasannya adalah tekanan udara yang tidak tepat pada ban depan. Dengan demikian, kemudi setengah Valentino Rossi meninggalkan GP peringatan itu di posisi ke-17.

Marini, yang dengan antusias mengikuti seluruh prosedur pembukaan seremonial dengan penuh minat pada hari Kamis, juga membuat pernyataan penuh harapan setelah balapan, terlepas dari semua rasa frustrasi tentang nilai olahraganya.

"Faktanya, kami telah mengambil langkah signifikan. Satu-satunya masalah adalah Anda belum melihatnya dalam hasil, tetapi hanya di setang. Dan tentu saja, jaraknya masih sangat jauh dari posisi teratas," kat Luca Marini melanjutkan

"Kecepatan kami dalam balapan telah meningkat. Para pebalap yang berjuang untuk meraih kemenangan sudah tidak dapat dikejar, tetapi kami mendekati kelompok pengejar tercepat. Jarak dengan para pembalap ini dalam balapan sekarang sekitar setengah detik."

Marini, yang bertubuh jangkung seperti Rossi, menggambarkan fase awal balapan sebagai masalah inti: "Masalah terbesar kami saat ini adalah awal balapan. Dalam beberapa putaran pertama kami kalah drastis, itu hitungan detik per putaran. Dan hanya seiring berjalannya permainan kami semakin dekat dengan pesaing. Kami harus memahami ini dengan cepat. Situasinya tidak akan mudah, karena semua orang bekerja keras dan sebagian besar dari mereka juga telah membuat perubahan positif selama musim ini."

Artikel Tag: Luca Marini, Honda, RC213V