Lolos ke Final Pertama Di Lyon, Alicia Parks Hadang Caroline Garcia

Berita Tenis: Pekan penuh gebrakan bagi Alicia Parks masih berlanjut setelah ia menjejakkan kaki di final turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya di Lyon Open.

Di semifinal Lyon Open, petenis AS sukses mengandaskan petenis berkebangsaan Belgia, Maryna Zanevska dengan 6-3, 7-6. Petenis yang melakoni semifinal turnamen WTA pertama dalam kariernya membutuhkan waktu 1 jam 53 menit untuk mengalahkan petenis peringkat 93 dunia.

“Saya pikir kuncinya adalah tetap fokus dan menggunakan waktu saya dengan baik,” ungkap Parks. “Setiap kali saya sedikit tergesa-gesa, saya akan kehilangan beberapa poin, jadi saya akan mengatakan kepada diri saya sendiri untuk sedikit melamban.”

“Di sepanjang pekan ini, saya cukup rileks, hanya memainkan permainan saya.”

Mengawali semifinal, forehand keras petenis peringkat 79 dunia mengantarkannya unggul dengan 5-1, tetapi pertandingan berlangsung semakin rumit setelah Zanevska mengamankan empat peluang set point dan dua peluang lain pada kedudukan 3-5. Tetapi, petenis AS menemukan permainan yang lebih baik setelah ia menembakkan servis yang tidak bisa diantisipasi pada peluang set point ketujuh.

Di set kedua, petenis AS menyambar delapan poin secara beruntun demi keunggulan 5-4, tetapi ia gagal mengkonversi dua peluang match point yang ia ciptakan di game tersebut sebelum set kedua harus ditentukan melalui babak tiebreak.

Petenis berusia 22 tahun mampu merebut keunggulan 6/4 dan menciptakan dua peluang match point lain sebelum akhirnya keluar sebagai pemenang.

Di final Lyon Open, Parks akan menantang petenis favorit tuan rumah sekaligus petenis unggulan pertama, Caroline Garcia.

Petenis peringkat 5 dunia, Garcia tampil perkasa ketika membantai petenis berkebangsaan Kolombia, Camila Osorio dengan 6-2, 6-2. Ia membutuhkan waktu 1 jam 12 menit demi melumpuhkan petenis peringkat 73 dunia. Ia menembakkan 24 winner, termasuk tujuh ace dan tidak pernah kehilangan servisnya di sepanjang pertandingan.

“Pastinya pertandingan apik, sangat solid dari sisisaya,” seru Garcia. “Setiap harinya saya merasa lebih nyaman dan lebih menikmati atmosfer di rumah sendiri. Sungguh suatu keistimewaan dan peluang emas bisa melakoni final di Perancis, final di kota saya sendiri.”

Jelang partai puncak, petenis tuan rumah sebelumnya pernah mengalahkan petenis AS dengan tiga set di babak kualifikasi Cincinnati Open musim 2021.

“Ia memiliki servis yang sangat keras, baik forehand maupun servisnya,” komentar Garcia tentang Parks. “Forehand apik, sangat akurat, jadi, saya harus memainkan permainan terbaik saya, pastinya. Itu final, kami ingin memenangkan trofinya dan setiap poin akan sangat penting.”

Artikel Tag: Tenis, Lyon Open, Alicia Parks, Caroline Garcia, Maryna Zanevska