Loh Kean Yew Incar Emas Kejuaraan Sea Games 2021

Berita Badminton : Loh Kean Yew mungkin telah menaklukkan dunia, tetapi mencapai kejayaan di kejuaraan terbesar Asia Tenggara, Sea Games masih penting bagi pemain Singapura.

Pebulutangkis tunggal putra berusia 24 tahun itu baru-baru ini memperingatkan semua rivalnya yang berlaga di Sea Games Hanoi, termasuk Lim Chong King dan Jacky Kok dari Malaysia, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Kristian Adinata asal Indonesia dengan menyatakan bahwa ia mengincar tidak kurang dari satu emas di Sea Games keempatnya pada 13 hingga 23 Mei mendatang.

"Saya pasti mengincar emas karena saya belum pernah memenangkannya, jadi itulah targetnya," kata juara dunia Loh Kean Yew saat acara BA Singapura baru-baru ini.

Kean Yew sadar bahwa Singapura mengandalkannya untuk mengakhiri penantian 39 tahun negara itu untuk gelar tunggal putra.

Wong Shoon Keat adalah yang pertama memenangkannya, diraih pada edisi Sea Games Singapura 1983.

"Sudah lama Singapura mendapat emas di Sea Games (di tunggal putra), jadi itu akan sangat berarti (jika saya meraihnya)," kata Kean Yew kelahiran Penang.

Loh Kean Yew, yang menandai debutnya di Sea Games dengan meraih medali perunggu di edisi Singapura 2015 saat berusia 17 tahun, memiliki kesempatan untuk meniru Shoon Keat di Manila tiga tahun lalu. Namun, ia kalah dariLee Zii Jia asal Malaysia di final.

Zii Jia tidak akan mempertahankan gelarnya karena ia fokus untuk memimpin tim Malaysia di Final Piala Thomas di Bangkok pada 8-15 Mei.

Namun, Kean Yew masih dapat mengharapkan persaingan yang ketat karena Thailand mengirim Kunlavut Vitidsarn, pemain peringkat 18 dunia dalam upaya untuk merebut kembali emas yang terakhir dimenangkan oleh Tanongsak Saensomboonsuk di Myanmar pada 2013.

Kean Yew dan Kunlavut pertama akan melakukan pertempuran di Piala Thomas, karena mereka diharapkan untuk bentrok di pertandingan tunggal pertama selama penyisihan grup.

Singapura, bermain di Piala Thomas pertama mereka sejak 2014, berada di Grup A bersama juara bertahan Indonesia, Thailand dan Korea Selatan.

Sea Games juga telah mengambil kursi belakang untuk Indonesia, karena mereka menurunkan pemain lapis kedua yakni Chico Aura Dwi Wardoyo No 54 dunia dan Christian Adinata No 148 dunia untuk memperebutkan gelar individu.

Namun, baik dunia No 143 Chong King dan No 193 Jack harus mengandalkan keberuntungan undian dan menghasilkan sesuatu yang istimewa jika mereka berharap untuk mencapai semifinal untuk setidaknya mengamankan perunggu.

Artikel Tag: Loh Kean Yew, Lee Zii Jia, Chico Aura Dwi Wardoyo, Kunlavut Vitidsarn, SEA Games 2021