Loh Kean Yew Beberkan Momen Kebangkitannya Hingga Menjadi Juara Dunia

Berita Badminton : Pada Total Energizer Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol, Loh Kean Yew asal Singapura akhirnya memiliki gelar kejuaraan dunia bulu tangkis pertama kali untuk negaranya.

Namun, jalan Kean Yew untuk memenangkan kejuaraan tidak semudah yang dia bayangkan, seperti yang dia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Badminton Unlimited.

Loh Kean Yew memenangkan Kejuaraan BWF HSBC World Tour pertama pada tahun 2019, dan dia belum mendapatkan hasil yang luar biasa sejak saat itu pada usia 24 tahun. Ketika pandemi virus Covid-19 menyebar sepanjang musim pada tahun 2020, Kean Yew mulai membuat kemajuan pesat.

Musim Tour Asia 2021 di Bangkok kurang memuaskan, dan penampilannya di bawah standar membuatnya mulai khawatir untuk bisa bangkit dan menunjukan konsistensi.

"Dua turnamen Super 1000 di Bangkok menjadi peringatan bagi saya. Saya sudah lama tidak tampil di kompetisi. Setelah Bangkok, saya berlatih lebih keras lagi," kata Kean Yew.

Loh Kean Yew tampil buruk dalam debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 dan gagal lolos dari penyisihan grup. Setelah itu, ia bergabung dengan kamp pelatihan Axelsen di Dubai dan mulai memainkan permainan berkualitas tinggi dengan pemain seperti Brian Yang asal Kanada dan Lakshya Sen, dan di sanalah ia mulai mencapai terobosan demi terobosan hingga akhirnya mengklaim gelar Hylo Open di Jerman pada bulan November 2021 sebelum mencapai puncak karirnya dengan menjadi pemain non unggulan pertama yang berhasil merengkuh gelar juara dunia di Huelva Spanyol pada Desember 2021 lalu.

"Kami semua berusaha menjadi lebih baik. Latihan juga sangat menyenangkan, dan ini menjadi salah satu faktor meningkatnya permainan saya," tambahnya.

Artikel Tag: Loh Kean Yew, Singapura, Kejuaraan Dunia 2021