Liverpool Kembali Akan 'Diganggu' oleh Piala Afrika

Berita Liga Inggris: Liverpool akan sangat terpengaruh oleh turnamen tengah musim lainnya pada 2023/24, setelah perubahan besar pada jadwal Piala Afrika dikonfirmasi.

Musim lalu AFCON diadakan di pertengahan musim ketika Mohamed Salah, Sadio Mane dan Naby Keita semuanya pergi ke turnamen dan absen membela Liverpool.

Itu adalah kemunduran yang sudah lama diketahui klub, dan untungnya, The Reds mampu berkembang tanpa trio Afrika mereka, dibantu oleh dampak langsung dari perekrutan musim dingin dalam sosok Luis Diaz.

Turnamen itu, yang diadakan di Kamerun, dijadwalkan berlangsung pada musim panas 2021, tetapi berbagai kekhawatiran termasuk pandemi COVID-19 akhirnya terjadi pada Januari dan Februari tahun berikutnya.

Sekarang, situasi serupa telah terjadi, dengan AFCON 2023 sekarang dikonfirmasi akan berlangsung pada musim dingin 2024 sebagai gantinya.

Seperti dilaporkan oleh jurnalis Usher Komugisha, "hujan lebat" di Pantai Gading selama bulan-bulan di musim panas telah membuat turnamen diatur ulang, yang berarti Liverpool akan kembali tanpa Salah dan Keita pada pertengahan 2023/24.

Oleh karena itu, ini akan membawa musim ketiga berturut-turut dengan turnamen pertengahan musim, meskipun istilah ini akan membuat kalender domestik dihentikan untuk mengakomodasi Piala Dunia musim dingin di Qatar.

Namun, tidak akan ada jeda seperti itu di Liga Premier untuk Piala Afrika, yang berarti ini akan menjadi musim lain di mana Jurgen Klopp akan diminta untuk membuat rencana tanpa dua pemain kunci.

Keita tentu saja tidak bisa menjadi pemain The Reds pada saat itu, kontrak pemain Guinea itu saat ini akan berakhir pada 2023.

Tetapi secara luas diharapkan bahwa Keita akan menandatangani perpanjangan kontraknya, dengan pembicaraan sedang berlangsung setelah pengumuman kontrak baru Salah.

Artikel Tag: Liverpool, Piala Afrika, Premier League 2022