Lilis Dayanti Ungkap Peran Pelatih yang Membuatnya Berprestasi
Lilis Dayanti via Istimewa
Berita Beladiri: Lilis Dayanti, atlet karate aliran Shoto Kai mengungkap peran sang pelatih yang berpengaruh dalam kariernya sehingga meraih beragam prestasi.
Karate merupakan olahraga yang familiar bagi masyarakat, baik di Kalimantan Selatan maupun seluruh Indonesia.
Tapi Shoto kai (Shotokan Karate-Do Indonesia) mungkin masih asing di telinga. Shoto Kai, merupakan perguruan atau organisasi karate di bawah naungan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia. Awal mula perguruan ini dibentuk oleh Gichin Funakoshi.
"Alirannya, Shoto Kai asalah shotokan yang khas dengan tangkisan dan tendangan yang cepat" ujar Lilis Dayanti menjelaskan Shoto Kai dikutip dari Banjarmasintribunnews.com.
Lilis menekuni ilmu beladiri karate di dua tempat berbeda, yakni Bina Satria Karate Klub dan di Shoto Kai. Meski begitu, dia tak merasa ada perbedaan signifikan dari keduanya.
"Hanya saja ciri khas dan cara melatih dari Senpai Ahmad Zaki, SE yang terbilang cukup keras dan disiplin sehingga membuat dirinya terpacu di karate. Baik itu di Bina Satria Karate Klub maupun Shoto Kai yang masih binaan Ahmad Zaki," tuturnya.
Peran pelatihnya itu berpengaruh terhadap prestasi Lilis, yang baru saja berhasil memberikan sumbangsih prestasi di kompetisi Karate World Championship Online 2020 di Brasil, pada 30 Oktober hingga 31 Oktober yang lalu. Atlet karate Banua juga turut berprestasi di ajang tersebut.
"Cukup berkesan juga, karena menjadi juara dunia di Brasil bersama dengan Rizki Padillah dan masih banyak lagi prestasi kami lainnya," kata Lilis.
Lilis Dayanti menyebut, pembinaan dari Senpai Ahmad Zaki tak hanya mencakup pembinaan fisik dan mental tetapi juga dibina untuk memimpin, berorganisasi dan bagaimana mengambil keputusan yang dilakukan secara seimbang. Ahmad Zaki juga diungkapnya kerap memberi evaluasi, dan menambah pembaharuan dan penajaman tehnik.
Dilansir Banjarmasintribunnews.com, meski perguruan Bina Satria Karate Klub terbilang masih baru, atlet Kalimantan Selatan dari perguruan mereka mampu berkontribusi menghasilkan prestasi untuk Indonesia. Beberapa contohnya adalah juara di event Shoto Kai Open Virtual Karate Championship (SOVKC) dan International Online Karate Friendship Games Filipina 2020 dengan koleksi beberapa medali emas dan perak.
Artikel Tag: Lilis Dayanti, Senpai Ahmad Zaki, Karate World Championship Online 2020, Bina Satria Karate Klub