Kanal

Liga 1 Terhenti, Penjualan Jersey MU Menurun Drastis

Penulis: Dayat Huri
07 Apr 2020, 06:00 WIB

Skuat Madura United/foto dok MU

Berita Liga 1 Indonesia: Diberhentikannya kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 untuk sementara waktu karena pandemi Covid-19 memberikan pengaruh signifikan terhadap bisnis Madura United. Dan salah satu yang terdampak adalah penjualan jersey tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.

COO Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi menyebut, semenjak tidak adanya pertandingan yang dijalani Alberto Goncalves dan kawan-kawan, pihaknya bahkan kesulitan untuk bisa menjual satu jersey perhari.

"Sebelum ada pandemi, kami biasanya menjual per hari bisa lebih dari sepuluh jersey. Tetapi, sejak ada pandemi, satu jersey saja belum tentu," katanya seperti dilansir laman Jawa Pos.

Akibat persebaran Covid-19 yang kian masif, kunjungan ke Madura United Store memang cenderung sepi. Sejatinya manajemen juga menjual jersey via online. Tetapi, dalam masa pandemi seperti sekarang ini, cara itu tetap tidak mengangkat penjualan jersey tim kebanggaan Pulau Garam tersebut.

"Jadi, penjualan kita itu puncaknya kalau lagi ada pertandingan home. Karena nggak ada pertandingan, orang juga gak ada niatan untuk beli," jelas putri semata wayang Achsanul Qosasi tersebut.

Di sisi lain, meski penjualan jersey mengalami penurunan, Annisa mengaku tak ada strategi khusus untuk mengangkat penjualan.

"Kami mengerti ini sesuatu yang sifatnya force majeure. Dan semua masyarakat, termasuk suporter kami, harus lebih fokus ke kesehatan dan kebutuhan pokok masing-masing," tuturnya.

Madura United pun berencana melakukan donasi untuk masyarakat Madura. Bahkan, mereka sedang berproses membentuk yayasan yang fokus membantu masyarakat di Pulau Garam.

"Untuk sekarang, kami akan fokus ke pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Madura. Untuk donasi, insya Allah lagi proses pengiriman bantuan," jelas Annisa mengakhiri.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, rahmad darmawan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru