Liam Lawson Kesal dengan Hasil Balapan di Abu Dhabi

Berita F1: Liam Lawson menyesali balapan terakhir tahun 2024 yang sulit di Abu Dhabi. Hal ini setelah pebalap Selandia Baru itu gagal melihat bendera finis, sementara rekan setimnya di RB Yuki Tsunoda tertinggal satu putaran di posisi ke-12 setelah mengalami masalah kopling.

Dengan balapan Tsunoda yang dimulai dengan start terburuk – kopling macet yang menyebabkan anti-stall aktif dan menjatuhkan pembalap Jepang itu dari posisi ke-11 ke posisi ke-17 – balapan Liam Lawson berjalan baik sampai tim akhirnya memanggilnya untuk melakukan pit stop.

Saat ini, roda kiri depan tidak terpasang, membuat Lawson merangkak selama satu putaran penuh, sebelum ia kemudian dipaksa melakukan pit stop kedua untuk memperbaiki masalah tersebut. Insiden itu juga menyebabkan pebalap Kiwi itu diberi penalti berat karena melepaskan ban secara tidak aman.

Hal itu membuatnya turun ke posisi terakhir, tetapi yang lebih buruk terjadi ketika ia harus parkir di putaran kedua terakhir karena masalah mekanis – melompat keluar dari mobil hanya untuk mendapati mobilnya mulai menggelinding. Lawson belum dijamin mendapat tempat di grid untuk tahun depan karena RB telah mengonfirmasi Tsunoda di awal musim tetapi belum mengumumkan susunan pembalap lengkap mereka.

Setelah menggantikan Daniel Ricciardo untuk enam balapan terakhir tahun ini, Lawson memperoleh poin RB di Austin dan Brasil dan berharap usahanya telah cukup untuk membuktikan kepada atasannya bahwa ia dapat memiliki kesempatan lagi di tim – atau bahkan di skuad senior Red Bull.

“Saya telah memberikan segalanya dengan jujur, di setiap sesi saat saya mengemudikan mobil. Keputusan ada di tangan mereka, jadi kita lihat saja nanti,” pungkasnya.

Artikel Tag: F1 GP Abu Dhabi, Liam Lawson, williams