Lewis Hamilton Tidak Akan Minta Maaf Usai Berkomentar di Radio

Berita F1: Lewis Hamilton mungkin adalah pebalap Formula 1 paling berpengalaman kedua dalam sejarah dengan 362 start grand prix. Tetapi dia bersikeras tetap termotivasi seperti sebelumnya – dan mengatakan komentarnya yang bersemangat di radio hanyalah buktinya.

Strategi Ferrari kembali diawasi ketat di Grand Prix Miami hari Minggu ketika Hamilton dan rekan setimnya Charles Leclerc akhirnya saling menghalangi, bertengkar memperebutkan bagian aspal yang sama.

Setelah memulai balapan dengan ban keras dari posisi ke-12 di grid, Hamilton berada di posisi kedelapan tak lama setelah pitstop-nya, dan semakin frustrasi dengan mobil Leclerc yang berada tepat di depannya, karena pebalap Inggris itu menggunakan kompon yang lebih lunak.

Berbicara kepada teknisi balapnya Riccardo Adami melalui radio tim, ia mengeluh tentang "bannya yang terbakar", mengeluhkan "kerja sama tim yang tidak baik", dan menambahkan "istirahatlah minum teh saat Anda melakukannya".

Lewis Hamilton kemudian mengklarifikasi bahwa komentarnya adalah 'sarkasme, bahkan bukan kemarahan', dan menambahkan: "Maksud saya, itu semua PG, setidaknya. Benar? Yang pasti, saya tidak tahu apa yang akan Anda tulis, apakah saya tidak sopan atau apa pun. Sejujurnya, saya tidak merasa itu tidak sopan."

“Saya hanya berpikir, ayolah, kawan, saya hanya ingin menang. Saya masih punya semangat dalam diri saya. Saya bisa merasakan sedikit semangat itu muncul di sana. Saya tidak akan meminta maaf karena menjadi petarung. Saya tidak akan meminta maaf karena masih menginginkannya. Dan saya tahu semua orang di tim juga menginginkannya.”

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, f1